ZONASULTRA.COM, KENDARI – Air Terjun Lasidaka bisa menjadi salah satu pilihan wisata alam untuk mengisi waktu libur bersama teman, sahabat, dan keluarga. Lokasinya pun dekat dengan Kota Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra).
Air terjun ini terletak di Desa Ambololi, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Jaraknya dari Kendari sekitar 22 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Untuk masuk ke titik air terjun, Anda harus memasuki kawasan Wisata Alam Polenga Park terlebih dulu. Kawasan ini dikembangkan oleh masyarakat setempat dengan membuat kolam alam dari aliran Air Terjun Lasidaka.
Biaya masuk khusus ke Wisata Alam Polenga Park Rp5.000 per kepala, kemudian untuk menuju ke air terjun dikenakan Rp30 ribu untuk biaya keamanan kendaraan pengunjung selama berada di Air Terjun Lasidaka. Sedangkan biaya pemandu menuju air terjun tergantung keikhlasan pengunjung. Biaya tersebut tentunya tidak seberapa dengan keindahan Air Terjun Lasidaka.
Untuk sampai ke titik air terjun Anda harus berjalan kaki menelusuri kawasan hutan yang masih cukup terjaga keasriannya. Sepanjang jalan Anda akan mengikuti sumber air yang terus mengalir.
Perlu berhati-hati ketika sudah mendekati air terjun karena jalur yang dilewati bebatuan besar dan cukup licin. Jalur bebatuan ini sekitar 400 meter. Baiknya memakai sendal atau sepatu yang memang digunakan untuk tracking di dalam hutan.
Keheningan hutan serta pepohonan yang menjulang tinggi ke atas menambah kesan bahwa air terjun ini benar-benar masih alami dan belum terjamah oleh fasilitas pemerintah.
Debit Air Terjun Lasidaka yang jatuh dari ketinggian 15 meter tidak begitu deras dan dari kejauhan nampak seperti benang putih. Kolamnya juga tidak begitu dalam, hanya setinggi lutut orang dewasa.
Airnya jernih dan dingin serta hembusan angin yang dihasilkan Air Terjun Lasidaka terasa begitu sejuk apabila berada persis di depan aliran air untuk menikmati keindahannya.
Bagi kamu yang akan mengabadikan foto atau momen berada di Air Terjun Lasidaka, banyak terdapat spot untuk mengambil foto dari berbagai sudut pandang dan dijamin hasilnya memuaskan karena sekeliling air terjun masih banyak pohon tinggi sehingga bisa memasang properti foto, misalnyahammock.
Berkunjung ke Air Terjun Lasidaka baiknya di pagi hari sehingga sebelum siang Anda sudah bisa sampai ke air terjun dan memiliki waktu yang lama untuk menikmati keindahan air terjun. Apabila masuk siang hari atau menjelang sore hari cukup rawan karena kondisi di dalam hutan cepat terasa gelap.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk ke Air Terjun Lasidaka dapat mengunjungi lokasi tersebut yang dibuka setiap hari. Tentunya, Anda perlu mengenakan masker, membawa hand sanitizer sebagai bentuk menjalankan protokol kesehatan jelang pelaksanaan New normal di tengah pandemi corona (Covid-19).
Tak hanya itu, untuk tetap menjaga kondisi alam yang berada di Air Terjun Lasidaka pengunjung tidak boleh menebang pohon dan membuang sampah sepanjang jalan atau meninggalkan sampah di lokasi air terjun. (A)