Produksi Turun, Muna Tetap Kirim 44 Ton Jagung ke Blitar

Harga Singkong Gajah Turun, Distan Mubar Prioritas Tanam Jagung
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RAHA – Wabah ulat yang menyerang tanaman beberapa bulan lalu, berdampak pada penurunan produksi jagung di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Meski begitu, Dinas Pertanian setempat tetap memasarkan jagung Muna keluar daerah. Saat ini ada sekitar 44 ton yang siap dikirim ke Blitar, Jawa Timur untuk memenuhi pasokan pakan ternak di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Muna, Anwar Agigi mengatakan pemasaran hasil pertanian di Muna utamanya jagung untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat tinggi ditengah pandemi Covid-19.

“Ada sekitar 44 ton jagung siap di kirim ke Blitar. Kita pilih Blitar karena harga pasar disana cukup tinggi berkisar Rp 3500 perkilo,” terang Anwar Agigi, Senin (15/6/2020).

Sementara harga jagung di kalangan petani saat ini berkisar Rp 2500 perkilo. Meski begitu Kata Anwar, harga pasar tersebut pun masih fluktuatif karena pandemi yang tengah melanda negeri.

Selain itu, saat ini ada sekitar 100 ton siap kirim. Sebelumnya ada permintaan di Makassar namun harganya rendah hanya mencapai Rp.3100 perkilo. “Kita menunggu harga stabil baru dipasarkan. Jika naik maka kita akan kirim,” kata Anwar.

Dirinya juga mengaku saat ini produksi jagung di Muna menurun hingga kisaran 10 ribu hektar padahal sebelumnya mencapai 20 ribu hektar. “Kita tidak bisa hindari, akibat hama ulat produksi kita menurun,” jelasnya. (b)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini