ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain mengizinkan Masjid Al Alam Kendari kembali dibuka dengan catatan tidak boleh menampung lebih dari 300 jamaah.
Saat melakukan peninjauan di masjid yang kini menjdi ikon Kota Kendari tersebut, Sulkarnain mengungkapkan masjid Al Alam dinilai sudah layak dibuka karena lokasinya sangat strategis dan mudah dikontrol. Jika hendak membuka masjid untuk ibadah, Wali Kota Kendari menyarankan jumlah tak lebih dari 300 orang.
“Sudah, ada kliniknya, shafnya sudah diatur dan ada petugasnya. Saya menghimbau pada pengurus mesjid kalau mau melaksanakan jumat ini, itu jangan lebih dari 300 orang, sebagai bentuk persiapan dan penyesuaian,” ungkapnya usai peninjauan, Rabu (17/6/2020).
Ia mengaku, pembukaan masjid akan dilakukan secara bertahap untuk mencegah membludaknya jemaah yang beribadah. Jika masa penyesuaian telah dilewati maka masjid akan dibuka seperti biasa.
Selain masjid Al Alam, kunjungan juga dilakukan di masjid Nurul Falah Kelurahan Kemaraya, Mesjid Nurul Iman Kelurahan Sanua dan Gereja Bukit Zaitun Kelurahan Dapu-dapura.
Wali kota Kendari kembali menegaskan bahwa, pembukaan rumah ibadah tetap melalui tahapan pengusulan dan evaluasi tim Pemkot Kendari, salah satu penilaiannya berada pada lokasi kelurahan zona hijau. (b)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki