Truk Seruduk Pagar Rumah Warga di Pendakian Jembel Baubau

Truk Seruduk Pagar Rumah Warga di Pendakian Jembel Baubau
Mobil truk menabrak pagar rumah warga di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/6/2020), tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Pendakian Jembatan Beli. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,BAUABU – Sebuah truk, Mitsubishi Cunter warna kuning dengan nomor polisi DT 9064 AY menyeruduk pagar rumah warga, Rabu (25/6/2020). Peristiwa ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kota Baubau, Sulawesi Tengara (Sultra), tepatnya di Pendakian Jembatan Beli (Jembel).

SD (36), warga Kelurahan Kaisabu, Kota Baubau, yang saat itu mengendarai truk tersebut hilang kendali karena kondisi jalan yang licin. Truk yang dikendarai SD dalam posisi menuruni Pendakian Jembel saat peristiwa itu terjadi.

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Sugiri lewat pesan WhatsApp. Petugas kepolisian menerima laporan peristiwa itu sekira pukul 15.00 Wita. Truk tersebut melaju dari arah Palatiga hendak menuju arah Jembatan Jeli.

“Mobil truk pada saat itu melewati jalan yang menurun dan licin. Seketika mobil truk tersebut hilang kendali sehingga menabrak pagar rumah warga yang berada di pinggir jalan,” terang AKP Sugiri.

Kata Sugiri, tidak ada korban jiwa karena peristiwa itu. Pemilik rumah pun telah berdamai dengan pengendara mobil.

Jalur Pendakian Jembel sendiri terbilang ekstrem. Pasalnya, pendakian tersebut sangat terjal sehingga ketika dibasahi air hujan, maka jalan akan menjadi licin.

Sugiri mengakui hal itu. Saat kecelakaan truk yang menabrak pagar rumah warga tersebut, juga terjadi hujan ringan. Kondisi cuaca saat itu mengakibatkan jalan menjadi licin.

Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Pendakian Jembel, telah dipasang tanda larangan agar mobil boks, truk, bus, tidak diperbolehkan melewati jalan itu. Namun larangan itu kadang tidak dipatuhi oleh para pengendara.

Kata Sugiri, SD bakal dikenakan tilang sesuai peraturan yang berlaku. “Iya, melanggar rambu larangan, bisa dikenakan tilang. Kami meminta agar masyarakat bisa taat berlalu lintas, karena untuk mobil truk dan sejenisnya dilarang melewati jalur tersebut. Selain itu juga saat melintasi jalan tersebut warga harus berhati-hati, terutama pada waktu hujan,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam sepekan sudah dua kali terjadi kecelakaan mobil di Pendakian Jembel karena jalan licin. Pada tanggal 12 Juni lalu, sebuah mobil boks yang melintasi Pendakian Jembel dalam kondisi menurun terguling, bahkan saat itu lalu lintas jalan sempat lumpuh. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini