ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kendari meningkatkan kesiagaan pemeriksaan terhadap sapi dilalulintaskan wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) guna memastikan hewan kurban tersebut tetap sehat jelang Hari Raya Iduladha.
Kepala Karantina Pertanian Kendari Prayatno Ginting mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga lokasi di wilayah kerja atau wilkernya yang menjadi pintu pengeluaran yang ditetapkan yakni Raha, Kolaka, dan Tobaku.
“Selain petugas, laboratorium karantina pun telah kami siagakan sebagai pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan kondisi fisik sapi,” ujar Prayatno saat melakukan monitoring tindakan karantina pemeriksaan 38 ekor sapi yang akan di kirim ke Sulawesi Selatan, seperti rilis yang diterima redaksi zonasultra, Kamis (2/7/2020).
Menurut Ginting, Laboratorium Karantina Hewan milik Karantina Pertanian Kendari sejak tahun 2014 telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai laboratorium uji untuk Rose Bengal Test (RBT) dan 2019 untuk uji ulas darah. Metode uji yang digunakan untuk memastikan hewan ternak bebas dari penyakit brucelosis dan trupanisomasis.
Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFast di wilayah kerjanya selama tiga bulan terakhir dengan tujuan Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah sebanyak 276 ekor.
“Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah seiring dengan makin mendekatnya pelaksanaan Hari Raya Iduladha,” tambah Ginting.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Bantaran) Ali Jamil mengungkapkan telah mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan tindakan karantina dan pelayanan karantina pada situasi kedaruratan Covid-19.
Ia menjelaskan, pejabat karantina hewan memastikan bahwa hewan yang dilalulintaskan tersebut sehat dan memenuhi prosedur yang ditetapkan. Karantina pertanian memfasilitasi perdagangan namun tetap memperhatikan aspek pencegahan penyebaran penyakit hewan.
“Untuk lalu lintas sapi sendiri ada beberapa penyakit hewan yang memang menjadi perhatian khusus antara lain adalah anthrax, brucelosis dan jembrana,” ujarnya. (b)