ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kecelakaan maut menimpa satu keluarga di Jalan poros Tinanggea-Bombana, tepatnya di Desa Tatangge Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (2/7/2020) malam.
Peristiwa ini menyebabkan seorang anak perempuan berusia lima tahun dan ayahnya meninggal dunia, sedang ibunya mengalami luka parah. Ketiganya merupakan warga Desa Tatangge, Kecamatan Tinanggea.
Kasatlantas Polres Konsel Iptu Yonathan mengatakan, kejadian ini terjadi pada pukul 19.30 WITA. Motor yang dikendarai Nasaruddin (34) membonceng istri dan anaknya yang duduk di depan, bergerak dari arah Tinanggea menuju Bombana.
Tepat di jalan poros Tinanggea-Bombana, truk yang membawa bahan mentah pembuatan gula yang diduga milik PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM) tengah parkir tepat di badan jalan dengan mematikan kontak mesin tanpa menyalakan lampu hazard (dua lampu kiri dan kanan menyala bersamaan). Dari pengakuanya kepada polisi, sopir truk tersebut mengaku mengantuk.
“Tidak lama pas parkir itu, datang sepeda motor dikendarai Nasaruddin menabrak belakang mobil truk tersebut,” kata Yonathan saat dihubungi Jumat (3/7/2020).
Akibat kejadian tersebut sepeda motor mengalami kerusakan parah di bagian depan dan anak Nasaruddin tewas di tempat, sedangkan Nasaruddin meninggal setelah sempat dilarikan di rumah sakit.
Saat dikonfirmasi apakah truk tersebut milik perusahaan pabrik gula PT Jhonlin Batu Mandiri yang beroperasi di Kabupaten Bombana, Yonathan belum bisa menyimpulkan.
“Kalau muatanya ia, tapi kalau kendaraanya saya kurang tahu,” ujar Yonathan.
Sementara Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konsel dr. Boni Lambang Pramana mengatakan, dari hasil pemeriksaan ketiga korban rata-rata mengalami cedera parah pada bagian kepala dan dada.
Hingga berita ini dinaikkan, awak zonasultra.id masih berupaya mengonfirmasi pihak PT Jhonlin Batu Mandiri. (a)
Kontributor: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati
