Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Baubau Kabur ke Jakarta

Jubir Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman
dr Lukman

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Seorang pasien yang poisitif virus corona atau Covid-19 asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kabur ke Jakarta. MNU (44) berjenis kelamin laki-laki diperkirakan sejak tanggal 20 Juni 2020 telah berada di Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman, Senin (6/7/2020). Katanya, pasien menuju Jakarta menggunakan pesawat terbang dari Kota Kendari.

“Pasien ini saat di-rapid test di RS Siloam, Kota Baubau, hasilnya reaktif. Dia sudah masuk daftar OTG (orang tanpa gejala) kami. Hanya pasiennya lewat darat dari Kota Baubau menuju Kota Kendari. Di Kota Kendari mengikuti rapid test dan hasilnya non-reaktif. Hingga pasiennya bisa ke Jakarta menggunakan pesawat terbang,” terang Lukman ditemui di ruang kerjanya.

BACA JUGA :  Peduli Tenaga Medis, DPMPTSP Sultra Beri Bantuan ke RSUD Bahteramas

Lukman menyebut pasien tidak kooperatif. MNU tidak mengikuti anjuran petugas medis untuk melakukan karantina mandiri. Sebaliknya dia malah melarikan diri.

Baca Juga : Seorang Ibu yang Positif Corona Melarikan Diri ke Wakatobi

Setelah dikabarkan reaktif, petugas medis langsung melakukan swab test pada MNU. Pada 2 Juli 2020 MNU diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 bersama 20 orang lainya.

Lukman mengisahkan, malam itu setelah pengumuman penambahan penderita Covid-19, petugas surveilens menjemput MNU. Namun dia tidak ditemukan di rumahnya. Dari pihak keluarga diketahui pasien 032 tesebut telah berada di Kota Jakarta.

BACA JUGA :  Wabah Corona, PI Sultra Minta Perbankan Tunda Pembayaran Kredit Rumah KPR

“Kondisi ini sudah kami koordinasikan ke surveilens provinsi, mereka sudah mendapat data-datanya dan sudah diteruskan ke teman-teman surveilens di Jakarta,” kata Lukman.

Baca Juga : Kasus Positif Jadi 51 Orang, Baubau Belum Terapkan New Normal

Lukman tidak menyebutkan secara rinci keberadaan MNU di Jakarta sebab untuk melindungi privasi pasien. Dia mengaku telah menginformasikan lokasi keberadaan MNU via telepon seluler.

Petugas survailens dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Kota Baubau telah melakukan rapid test kepada keluarga yang kontak erat dengan MNU. Hasi test antibodi tersebut rata-rata non-reaktif. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini