ZONASULTRA.COM, RAHA – Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini kembali menapaki usianya yang ke-61. Gaung pembangunan terus disuarakan oleh setiap generasi pemimpin.
Di tangan Bupati Muna saat ini, LM Rusman Emba, punya segudang harapan untuk mewujudkan cita-cita pendiri tanah Muna menjadi daerah maju yang berdaya saing.
Di hari jadi kali ini, di tengah keterbatasan, Rusman mengajak semua pihak untuk bersama sama membangun Muna. “Pembangunan Muna penuh dengan romantika dan sejarah. Intropeksi perlu kita lakukan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” terang Rusman Emba, dalam pidatonya, di Aula Kantor Bupati, Selasa (7/7/2020).
Di masa pemerintahannya yang menginjak usia empat tahun ini, tengah berjuang menghadapi wabah Covid-19.
“Di tengah wabah Covid-19 kita pastikan ketersediaan pangan di daerah stabil. Pemda menjamin kebutuhan pokok bagi masyarakat tetap terpenuhi selama pandemi,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi upaya dari Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Muna yang dinilai cukup berhasil menekan penyebaran Covid-19 di Muna.
Namun kata dia, hal ini tidak menyurutkan kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Langkah ini perlu agar proses penyebarannya tidak berlanjut.
Pada momentum kali ini juga, Muna kembali menunjukan prestasi dengan masuknya Sarung tenun Muna di Kategori Anugerah Pesona Indonesia (API) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata tahun 2020.
“Ini sebuah kado bagi kita masyarakat Muna untuk tetap mencintai dan melestarikan kekayaan budaya,” katanya.
Selain itu, sektor Pertanian, sejak masa pandemi ini, Muna juga menimpor jagung kuning kedaerah daerah lain di Indonesia. “Selama Corona kita sudah mengimpor jagung kuning sebesar 100 ton,” kata Rusman.
Namun dirinya juga mengimbau jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini masyarakat tetap menjaga kondusitifitas dan ketenangan agar roda pembangunan terus berlanjut. (b)
Kontributor : Nasrudin
Editor : Kiki