Protes di Kantor Golkar Sultra Berlanjut, Massa Blokade Jalan Protokol

Protes di Kantor Golkar Sultra Berlanjut, Massa Blokade Jalan Protokol
Golkar - Kader dan simpatisan partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan unjuk rasa di depan kantor DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/7/2020). (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kader dan simpatisan partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan unjuk rasa di depan kantor DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/7/2020).

Puluhan pengunjuk rasa memblokade jalan protokol, Jalan Abdullah Silondae Kendari, tepatnya di depan Kantor Sekretariat DPD I Golkar Sultra. Mereka membakar ban dan berorasi di tengah jalan. Akibatnya, jalan dari Bundaran Mandonga ke Wuawua dialihkan.

Massa menuntut agar Calon Bupati Butur Aswadi Adam, diberikan rekomendasi dukungan maju di Pilkada Desember 2020. Mereka menolak nama Ridwan Zakariah yang muncul secara tiba-tiba di dalam usulan yang diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Golkar Butur, Ilham menjelaskan, pihaknya meminta DPP agar mencoret nama Ridwan Zakariah dan memberikan rekomendasi kepada Aswadi Adam sebagai pintu untuk mengikuti kontestasi Pilkada Butur.

“Kalau DPP tidak memberikan rekomendasi kepada Aswadi Adam maka kami kader Golkar Butur akan mencopot baju dan akan mengajukan mosi tidak percaya kepada DPP,” tegas Ilham di kantor DPD Golkar.

Sebetulnya, kata dia, DPD II Golkar Butur memang membuka pendaftaran dan empat orang bakal calon mendaftarkan diri. Namun, setelah dilakukan proses penjaringan di DPD I Golkar Sutra, hanya Aswadi Adam yang lolos dan mendapatkan rekomendasi ke DPP.

“Dari empat pendaftar itu hanya ada satu yang dinyatakan memenuhi kualifikasi yaitu Aswadi Adam, lalu tiba-tiba muncul dua nama itu. Langkah selanjutnya kami menunggu kesimpulan secara resmi dari DPP dan rekomendasi untuk Aswadi Adam,” jelas Ilham.

“Apabila tetap mengusung Ridwan Zakaria yang merupakan dari partai PAN atau bukan kader Golkar, maka berarti sama saja kita membesarkan kader partai lain. Citra Partai Golkar terpuruk dan akan menyebabkan kader dan simpatisan partai Golkar akan tercerai berai,” tukas dia.

Sebelumnya pada Senin (6/7/2020), puluhan pengurus dan simpatisan Golkar Butur juga mendatangi Kantor Golkar Sultra. Mereka menolak Ridwan Zakariah sebagai salah satu bakal calon Bupati Butur yang akan diusung oleh Golkar. (B)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini