Realisasi Refocusing Anggaran Pemprov Sultra Baru 59 Persen

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kas Daerah (BPKAD) Sultra Isma
Isma

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga Juli 2020, realisasi refocusing anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebesar Rp400 miliar untuk penanganan Covid-19 baru mencapai 59 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kas Daerah (BPKAD) Sultra Isma menyebutkan, realisasi masing-masing bidang seperti kesehatan, ekonomi dan jaringan pengamanan sosial belum sepenuhnya terealisasi. Untuk sektor kesehatan, baru mencapai 76,75 persen, ekonomi 24,50 persen, dan jaringan pengamanan sosial sebesar 53,55 persen.

“Totalnya itu 59 persen khusus refocusing. Anggaran ini adalah dari kas daerah yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing OPD,” ungkap Isma saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2020).

Sejumlah kendala menjadi faktor lambatnya realisasi penggunaan refocusing anggaran. Seperti, untuk anggaran jaringan pengaman sosial yang mencakup dua bidang, dan menggunakan sistem tunai yang sampai saat ini belum ditransfer.

“Di bidang jaringan penggunaan anggaran sendiri ada kurang lebih Rp71 miliar yang belum ditransfer, dan yang sudah terealisasi sebesar 53 persen itu berbentuk program kegiatan. Tetapi yang berbentuk uang tunai itu belum ditransfer,” ujarnya.

Sama seperti bidang ekonomi, katanya, sampai saat ini realisasi penggunaan anggaran baru mencapai 24 persen dalam bentuk program kegiatan. Bahkan, sampai saat ini, masih tersisa sekitar Rp41 miliar anggaran bidang ekonomi yang belum ditransfer.

“Jadi memang ini yang belum tertransfer, kalau ditanya kendalanya apa. Ini ada di SKPD, dia kan data by name by adress-nya ini harus pas. Jadi cukup hati-hati juga teman-teman. Jangan sampai tumpang tindih, kan banyak juga transfer dari pusat, baik PKH, macam-macamlah. Inilah yang jangan tumpang tindih,” jelasnya.

Selain itu, Isma menyebutkan, sampai saat ini belum ada OPD yang menyetor laporan pertanggungjawaban terkait realisasi refocusing anggaran.

“Sebab masih berproses, tapi hari ini ada dinas ESDM melapor katanya di mereka ada kegiatan yang tidak terealisasi. Beberapa minggu yang lalu juga tanaman pangan terkait pupuk,” tutupnya.

Meski begitu, saat ini pihaknya masih menunggu hasil review dari Inspektorat Sultra untuk mencocokkan data laporan masing-masing OPD terkait realisasi refocusing anggaran.

Isma menambahkan, saat ini Gubernur Sultra.Ali Mazi tengah berada di Jakarta untuk melaporkan data realisasi refocusing anggaran Pemprov Sultra. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini