ZONASULTRA.COM, RAHA – Pasar sentral Laino Raha mulai difungsikan, namun kendala yang dihadapi justru membludaknya pedagang yang belum memiliki tempat berjualan akibat kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Muna pun akan kembali membangun 500 kios permanen melalui APBD Perubahan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Muna, La Ode Darmansyah mengatakan untuk mengantisipasi membludaknya pedagang pasar sentral Laino, Pemda Muna bakal kembali membangun kios di sebelah selatan sebanyak 500 unit.
“Sekarang sekitar 437 pedagang belum memiliki kios. Tapi nanti akan ditambah 500 unit lagi,” terang Darmansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2020).
Kata Darmansyah, jumlah pedagang saat ini mencapai 1.589 orang. Data terakhir sebanyak 852 pedagang sudah punya kios. “Penambahan 500 kios untuk mengantisipasi membludaknya pedagang,” jelasnya.
Ia menjelaskan usulan penambahan kios itu, merupakan inisatif dari anggota DPRD Muna yang mengusulkan melalui APBD Perubahan. “Anggarannya mencapai Rp3 miliar yang bakal di porsikan di APBD Perubahan,” ujar Darmansyah.
Darmansyah berharap dengan penambahan kios tersebut, bisa mengakhiri kisruh pasar Laino.
Ia juga menegaskan tidak ada jual beli kios karena semua sudah digratiskan oleh Pemda Muna. “Bupati sudah tegaskan tidak ada jual beli kios. Kalau ada yang main-main segera laporkan ke polisi agar diproses secara hukum,” tegasnya. (b)