ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok jelang Hari Raya Iduladha 1441 H, Pertamina menggelar pasar murah di Kendari. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis (23/07/2020) hingga Senin (27/7/2020).
Kegiatan pasar murah ini terselenggara berkat kerja sama PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) serta Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra.
Pelaksanaan kegiatan ini terbagi dalam dua lokasi yaitu Kantor Dinas Perindag Provinsi Sultra pada Kamis (23/7/2020) hingga Senin (27/7/2020) dan halaman Pasar Lapulu Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari pada Sabtu (25/7/2020) hingga Minggu (26/7/2020) mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok jelang Hari Raya Iduladha.
“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dan kebututuhan pokok lain jelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya kepada Zonasultra.com, Minggu (26/7/2020).
Dalam pasar murah ini, Pertamina menyediakan 3.920 tabung LPG ukuran 3 kg yang dapat diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp17.900 per tabung. Selain itu, Pertamina juga menyediakan Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 13 kg yang bisa dimanfaatkan masyarakat terutama bagi mereka yang masuk kategori mampu.
Di luar kegiatan pasar murah ini, penyaluran LPG di tingkat agen dan pangkalan untuk wilayah Sulawesi Tenggara tetap berlangsung normal. Rata-rata penyaluran LPG di Sulawesi Tenggara adalah sebesar 35.000 metric ton (MT)/hari.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap bijak dalam menggunakan LPG. Lakukan pembelian LPG sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya,” ucap Syarifuddin.
Pertamina juga mengajak masyarakat, pemilik usaha rumah makan atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lainnya untuk beralih ke Bright Gas.
“Mari bersama mengawasi penggunaan LPG khususnya LPG ukuran 3 kg agar lebih tepat guna dan tepat sasaran. Dan jika terjadi penyalahgunaan, bisa melaporkannya melalui Pertamina Call Center 135,” pungkasnya. (B)
Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma