ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Tim relawan dan simpatisan sahabat Sudiro putar haluan mendukung kemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin-Abu Haera pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember 2020 nanti.
Dukungan diberikan lantaran, Sudiro yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Konut dipastikan tidak tampil dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu. Sebab, tidak memiliki partai koalisi lagi pasca Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi harapan satu-satunya direbut oleh paslon Raup-Iskandar.
“Tim relawan sahabat Sudiro menyatakan sikap mengawal kemenangan pasangan Ruksamin-Abu Haera di pilkada. Kami konsisten dan yakin menang,”tegas Ketua Tim Sahabat Sudiro, Misba usai deklarasi dukungannya di Posko Pemenangan Paslon tagline Rabu Bersatu itu, Rabu (5/8/2020).
Dikatakan Misba, selain Sudiro paslon Ruksamin-Abu Haera merupakan putra terbaik daerah yang tepat memimpin Bumi Oheo itu. Hal itu bukan tanpa alasan melihat sepak terjang kinerja kedua figur yang sudah teruji dan terukur mampu menciptakan program kerja nyata yang pro terhadap raykat, juga memajukan daerah.
“Kami tidak mau berandai-andai dalam menentukan pilihan. Ruksamin orang yang mampu berbuat untuk daerah dan masyarakat. Selama jadi bupati sampai saat ini meski dia sering di hujat, di sindir dan di hina oleh orang-orang yang punya kepentingan politik beliau masih tetap kerja mengawal masyarakatnya, Inilah mengapa kami satukan hati mendukung,”terangnya.
Memaksimalkan arah dukungan, pihaknya melakukan konsolidasi ke semua tim sahabat Sudiro yang berada di 13 kecamatan dengan jumlah sekira ribuan orang. Dirinya juga yakin Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem bakal memberikan rekomendasi dukungannya ke Ruksamin-Abu Haera.
“Kami yakin di tangan Ruksamin-Abu Haera, Konawe Utara semakin maju, sejahtera dan berdaya saing,”tukasnya.
Untuk diketahui, Partai Nasdem memiliki 2 kursi di DPRD Konut. Jumlah itu, masih belum memenuhi syarat sehingga harus mencari 2 kursi lagi untuk mencapai 1 fraksi (4 kursi) bertarung di pilkada. Sementara, dari seluruh partai politik yang ada di legislatif, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan satu-satunya parpol yang tersisa dan diharapkan bisa berkoalisi di pilkada.
Sebab, 7 parpol yang berada di DPRD mulai Partai PDIP 3 kursi, PBB 7 kursi, Golkar 1 kursi, Nasdem 2 kursi, PKB 2 kursi, PAN 4 kursi, dan Hanura 1 kursi telah membagi dukungannya ke pasangan calon (paslon) lain. Seperti, Ruksamin-Abu Haera dengan tagline Rabu Bersatu diusung Partai PBB, Golkar dan PDIP, dan Raup-Iskandar jargon NKRI didukung partai PAN dan PKB, sementara Partai Hanura masih menunggu rekomendasi, akan tetapi digadang-gadang bakal melabuhkan dukungannya ke Raup-Iskandar.
Berubahnya konstalasi politik, membuat harapan Nasdem sirna mendukung Sudiro yang juga anggota DPRD Konut di pilkada lantaran PKB sendiri menjatuhkan dukungannya kepada paslon Raup-Iskandar Mekuo. Hal itu, dibuktikan dengan keluarnya rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB yang tertuang dalam surat keputusan nomor 2984/DPP/01/VII/2020 ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasanuddin Wahid. (a)