ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bupati Muna Rajiun Tumada(50) terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan uji usap di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari pada Jumat (4/9/2020).
Data yang diperoleh ZonaSultra, bakal calon Bupati Muna itu dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan kesehatan uji polymerase chain reaction(PCR) di laboratorium Rumah Sakit Bahteramas. Surat itu sendiri bernomor: 440/3165 perihal hasil pemeriksaan laboratorium.
Surat itu ditandatangani oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sultra, dr Muhammad Ridwan pada 4 September 2020 dan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muna Barat.
Dr Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi, tidak menampik bahwa Rajiun Tumada terinfeksi virus Corona jenis SarsCoV-2 itu. Namun dirinya enggan menyatakan hasil pemeriksaan uji usap yang ditandatangani sendiri itu.
“Saya tidak punya hak untuk mengumumkan itu. Yang berhak adalah orang itu sendiri, atau diwakili berdasarkan persetujuan yang bersangkutan,” tegas Muhammad Ridwan saat dihubungi melalui telepon, Senin (7/9/2020).
Ia mengklaim, mengumumkan kondisi kesehatan seseorang tanpa seizin yang bersangkutan melanggar etika. Meskipun Covid-19 membutuhkan pencegahan penularan yang lebih cepat.
Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Rajiun Tumada – La Pili (RAPI), Muhammad Taufan, mengaku tak tahu menahu bahwa kandidat calon bupati itu positif corona. Ia mengklaim Rajiun sedang baik-baik saja di kediamannya.
“Orang yang terpapar itu ada dari gugus tugas yang menyampaikan. Kita juga kaget mendengar itu. Yang bisa mengatakan itu terpapar (Covid-19) gugus tugas, kalau informasi dari orang ke orang itu tidak jelas,” tutur Taufan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/9/2020).
Ia mengaku, hasil tes swab belum diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna saat pendaftaran 4 September 2020 lalu. Sebab, hasil tes belum dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bahteramas.
“Sudah lakukan swabnya, hasilnya belum tau kita, karena hasilnya belum keluar. Hanya kami mendaftar kemarin pakai surat keterangan dari instansi terkait, masih dalam proses,” tegas Taufan.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Muna Barat Rahman tak menjawab telepon dari ZonaSultra saat dihubungi, Senin (7/9/2020). (a)
Reporter : Fadli Aksar
Editor : Kiki