Posisi Janin Melintang, Warga Wakatobi Ini Butuh Bantuan untuk Biaya Persalinan

Posisi Janin Melintang, Warga Wakatobi Ini Butuh Bantuan untuk Biaya Persalinan
Ilmiati Daud saat melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas dan keluarga pasien sebelum dilakukan rujukan ke luar daerah.

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Wa Samu (25), warga Desa Komala, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus dirujuk ke Rumah Sakit Palagimata Baubau karena posisi janin dalam kandungannya melintang sehingga dibutuhkan tindakan operasi caesar.

Surat rujukan dari pihak Puskesmas Wangsel dikeluarkan sekitar pukul 08.40 WITA pagi tadi. Suami pasien sempat menolak dirujuk karena tidak memiliki finansial yang cukup untuk biaya transportasi rujukan dan perawatan.

Ibu pasien, Wa Hami (40) mengatakan, sebenarnya ia ingin anaknya dirujuk, namun karena keterbatasan biaya ia hanya bisa berharap ada tangan-tangan dermawan yang bisa membantunya.

Sementara biaya transportasi speedboat Rp3 juta, uang jalan dua orang bidan sekira Rp2 juta, belum lagi biaya sehari-harinya.

“Kami sebenarnya mau dirujuk, hanya saja kami tidak punya uang yang cukup untuk biaya. Nama anak saya di dalam kartu BPJS-nya itu berbeda dengan di Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya dan sementara perbaikan data agar bisa digunakan,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Wangsel, Sabtu (26/9/2020).

Kepala Puskesmas (Kapus) Wangsel, Marlino mengatakan, pasien tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Palagimata karena membutuhkan perawatan dari dokter spesialis kandungan.

Mendengar informasi tersebut, Ilmiati Daud langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Baubau agar warganya tersebut mendapat pelayanan dan fasilitas terbaik.

“Kita doakan agar ibu dan bayinya bisa selamat. Saya sudah komunikasi dengan Wali Kota Baubau agar warga saya ditunggu di sana dan sedang dalam perjalanan untuk segera dioperasi,” ujarnya ditemui di Puskesmas Wangsel.

Setelah menjalani kesepakatan antara pihak keluarga dan bantuan dari beberapa orang dermawan, akhirnya pasien berhasil dirujuk menggunakan speedboat menuju Lasalimu, Kabupaten Buton, bersama dua orang bidan, pada pukul 15.00 WITA. (b)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini