ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian optimis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan berjalan aman meski di tengah pandemi Covid-19.
Tito mengaku, sepanjang enam hari ke belakang berjalan cukup baik. Dengan kata lain, tidak terjadi pelanggaran yang cukup siginifikan terhadap protokol kesehatan Covid-19 oleh para pasangan calon (paslon) dan tim kampanye.
“Kampanye sudah dilaksanakan enam hari, ini masuk hari ke-7. Selama enam hari ini, tadi di laporan kita dengar, terjadi pelanggaran di 53 wilayah dari 309 wilayah. Artinya, lebih kurang proporsinya sekitar 15% yang melanggar, tapi pelanggarannya tidak terlalu signifikan, tidak seperti pada saat tanggal 4-6 September (masa pendaftaran bakal paslon),” terang Mendagri melalui siaran pers, Sabtu (3/10/2020).
Ia menilai, arahan dan imbauan selama ini sudah dijalankan dengan baik oleh seluruh otoritas yang ada, baik di tingkat pusat maupun daerah. Untuk memastikannya, pihaknya secara rutin melakukan rapat koordinasi (rakor) tiap minggunya.
Mendagri juga mengimbau daerah segera melaksanakan rakor, baik reguler maupun insidental bila terjadi peristiwa.
Ia pun optimis dengan kebersamaan dan sinergi ini, pilkada yang aman bisa terselenggara, baik dari gangguan ketertiban umum dan berbagai bentuk kegiatan anarkis, maupun dari penyebaran Covid-19. Bahkan lebih daripada itu ia optimis pilkada berkontribusi dalam menekan penyebaran Covid-19. (b)
Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati