ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al Muhajirin Darusalam, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikemas dengan silaturahmi dan tasyakuran.
Mengingat pandemi Covid-19, peringatan hari santri menerapkan protokol kesehatan namun berjalan khidmat. Ketua DPW PKB Sultra Jaelani mengatakan, peringatan Hari santri merupakan momentum untuk senantiasa menjaga semangat yang diwariskan Hadratusyekh KH Hasyim As’ari (pendiri Nahdatul Ulama) pada saat resolusi jihad.
“Bahwa kaum santri harus menjadi garda terdepan dalam melahirkan solusi dari problematika umat, para santri juga harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas ditengah situasi seperti saat ini,” kata Jaelani di hadapan para santri, Sabtu (24/10/2020)
Pria yang akrab disapa Bang Jay ini, menyebut PKB memiliki komitmen dan perhatian yang kuat terhadap santri maupun pondok pesantren. Sebab, kata Bang Jay PKB merupakan inisiator lahirnya Rancangan Undang-undang (RUU) Pondok Pesantren. Tidak hanya itu, partai PKB juga konsisten mengawal RUU tersebut hingga menjadi Undang-undang.
“Untuk itu PKB Sultra berkomitmen, mendampingi pengembangan Ponpes sebagai benteng pendidikan moral, bagi generasi penerus bangsa ini,” lanjut Bang Jay.
Pihaknya mengatakan, kedepan santri harus menjadi kaum penyeimbang antara konsisten pada tradisi dan selalu terbuka terhadap sisi baik modernitas zaman.
Acara ini dihadiri oleh para kyai, ustadz, Pengurus DPW PKB Sultra, DPC PKB Konawe, Anggota DPR, NU Konawe, serta Pemda Konawe yang diwakili Wakil Bupati Gusli Topan Sabara. (b)
