ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 16 warga Kabupaten Kolaka terkonfirmasi positif Covid-19. Tambahan kasus baru ini diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, Minggu (8/11/2020).
Jubir Gustas Penanganan Covid-19 Kolaka, dr. Muhammad Aris mengatakan kasus baru terkonfirmasi positif ini tersebar di enam kecamatan di wilayah kekuasaan Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin.
Ia merinci sebanyak delapan orang di Kolaka, tiga orang di Wundulako, dua orang di Tanggetada, serta masing-masing satu orang di Pomalaa, Samaturu, dan Iwoimendaa.
Dengan adanya tambahan kasus baru ini maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Mekongga sejak pandemi ini merebak sebanyak 388 orang. Kendati demikian, total sembuh sebanyak 356 orang.
“Ada satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Sementara 28 orang sedang menjalani isolasi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (8/11/2020) malam.
Adapun terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kolaka adalah laki-laki (34 tahun) Lamokato, laki-laki (39 tahun) Lalombaa perempuan (26 tahun) Balandete, perempuan (49 tahun) Balandete, perempuan (16 tahun) Lamokato, laki-laki (30 tahun) Lalombaa, perempuan (34 tahun) Laloeha, perempuan (27 tahun) Tahoa.
Selanjutnya, terkonfirmasi positif Covid-19 dari Wundulako yaitu perempuan (52 tahun) Sabiano, bayi laki-laki (9 bulan) Tikonu, perempuan (41 tahun) Kowioha. Terkonfirmasi positif Covid-19 dari Tanggetada yaitu laki-laki (34) Tanggetada dan laki-laki (11 tahun) Palewai.
Terkonfirmasi positif Covid-19 dari Dawi-Dawi, Pomalaa yaitu laki-laki (17 tahun) Sedangkan, dari Lambolemo, Samaturu yaitu perempuan (25 tahun). Dan, Lambopini, Iwoimendaa perempuan (24 tahun).
“Tejadi penambahan kasus baru selama tiga hari berturut-turut. Sebelumnya pada tanggal 6 dan 7 November 2020 ada penambahan masing-masing dua orang dan tujuh orang,” tambahnya.
Sampai saat ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Kemudian, total kasus probable sebanyak sembilan orang. Sementara, kasus suspek discarded sebanyak 197 orang. (a)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Rizki Arifiani