29 Wartawan Ikuti Orientasi PWI Kolaka

29 Wartawan Ikuti Orientasi PWI Kolaka
Orientasi - Sebanyak 29 wartawan mengikuti orientasi kewartawanan dan keorganisasian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kolaka yang digelar di Aula Sasana Praja Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, Selasa (17/11/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 29 wartawan mengikuti orientasi kewartawanan dan keorganisasian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kolaka yang digelar di Aula Sasana Praja Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, Selasa (17/11/2020).

Ketua PWI Kolaka, Armin Arsyad mengatakan pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) dimaksudkan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia pers yang profesional serta kredibel terhadap publik. Seyogyanya, pelaksanaan orientasi ini digelar pada April 2020 lalu, tetapi karena terjadi pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaannya baru dapat dilakukan pada bulan November 2020 ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sesuai peraturan dasar dan rumah tangga PWI, salah satu syarat untuk menjadi anggota PWI, wartawan harus mengikuti OKK,” ujarnya.

Kata dia, wartawan sudah semestinya bergabung dalam sebuah organisasi kewartawanan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999. Di mana dalam undang-undang tersebut, mereka bebas memilih organisasi apapun yang diakui oleh Dewan Pers yaitu PWI, AJI, dan IJTI.

Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengharapkan PWI bisa mengenalkan visi dan misi serta tujuan PWI. Tak hanya itu, PWI dapat menyiapkan wartawan yang profesional dan mendorong penerapan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas kewartawanan tersebut.

Safei menyadari bila kinerja birokrasi pemerintahan tidak selalunya dijalankan dengan disiplin dan benar, sehingga kadang pantas untuk dikritisi. Hanya saja sebelum memberikan kritisi tersebut, sebaiknya melakukan komunikasi secara profesionalisme.

“Jurnalis ini diharapkan menjadi wasit, tidak memihak. Ada tiga macam wartawan, ada wartawan yang merpati, pedati, dan sejati. Saya harap tidak ada lagi wartawan merpati atau wartawan pedati. Tetapi wartawan semua menjadi wartawan sejati,” jelasnya.

Safei berharap kemitraan pemerintah daerah dengan wartawan terus terjalin dengan baik. Dengan adanya sinergitas, maka dapat secara bersama-sama membenahi dan membangun daerah semakin baik lagi ke depannya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei turut memberikan materi tentang kemitraan yang terjalin antara pemerintah daerah setempat dan PWI.

Selain itu, materi juga diberikan oleh Ketua PWI Sultra, Sarjono dan Sekretaris PWI Sultra, Mahdar Tayong. Keduanya masing-masing membawakan materi tentang undang-undang pers dan kode etik serta selayang pandang PWI.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Syarifuddin Baso Rantegau, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Sultra, Umar Marhum, Kepala Seksi Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka, Syaifuddin Mustaming.

Selanjutnya, Kapolsek Kolaka, Iptu Muhammad Arman, Kabag Humas dan Protokol Setda Kolaka, Anas Yusuf, Kepala Dinas Pariwisata, Zulkarnain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Muhammad Arnan Amri, Camat Kolaka, Amri, serta sejumlah wartawan dari berbagai media yang berasal dari Kolaka Utara, Kolaka Timur, dan Kolaka. (b)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini