ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Seorang perempuan bernama Nur Hayati (43) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar hotel di Jalan Cakalang Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Selasa (17/11/2020) sekiranya pukul 20.00 Wita.
Korban yang merupakan warga Dusun IV, Kelurahan Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka itu ditemukan oleh resepsionis hotel, Edo, dalam posisi berbaring miring menghadap ke kanan di atas tempat tidur dengan kondisi mengeluarkan lidah.
Edo (35) menuturkan bahwa ketika dirinya mengetuk pintu kamar hotel yang dihuni oleh korban sebanyak tiga kali saat hendak membawakan sarapan, korban tidak memberikan respon apapun. “Tidak ada jawaban dan kamar tersebut tidak terbuka,” jelasnya.
Sekiranya pukul 07.30 Wita, saat melintas menuju kamarnya, Edo melihat pintu kamar korban dalam kondisi terbuka, tidak terbuka secara penuh. Pria tersebut, lalu meminta tolong kepada rekannya, Hasbar, untuk membawa sarapan di kamar yang ditempati korban.
Seorang saksi lainnya, Hasbar (24 tahun) menambahkan dirinya lalu menuju ke kamar korban guna membawakan sarapan yang dimaksudkan oleh Edo. Ia langsung mengetuk pintu kamar, tetapi juga tidak ada jawaban.
Baca Juga :
Seorang Penghuni Indekos Belakang Hotel Kubra Ditemukan Tewas, Diduga Idap Penyakit Asma
“Saya kemudian mengintip ke dalam kamar korban. Saat itu, posisi korban dalam keadaan tertidur posisi miring ke kanan,” jelasnya.
Karena merasa curiga terhadap kondisi korban yang tidak pernah keluar meninggalkan kamar sejak pagi hingga malam, Edo bersama pemilik hotel, H. Paiding (65 tahun) kemudian melakukan pengecekan di kamar tersebut.
Saat itu, keduanya melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi korban mengeluarkan lidah. Selanjutnya, pemilik hotel langsung melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Sea, Bripka Faisal.
Paur Humas Polres Kolaka, Bripka Riswandi menjelaskan setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan.
Jenazah korban, kata dia, dibawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk dilakukan visum, guna mengidentifikasi dan memastikan penyebab sebenarnya korban meninggal dunia.
“Saat melakukan check-in pada Senin, 16 November 2020 pukul 22.30 Wita, korban bersama dengan seorang lelaki yang identitasnya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (b)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki