ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebuah mobil jenis Wuling dengan nomor polisi L 1903 WR terbakar saat ditinggal parkir di halaman salah satu hotel di Desa Tojabi Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemilik mobil warga Surabaya Jawa Timur (Jatim) Suroto mengatakan awal peristiwa itu sekitar pukul 09.00 WITA saat dirinya hendak check out dari hotel tersebut. Suroto menunda keberangkatannya sejenak untuk menawarkan salah satu kaca mata ke pemilik hotel tersebut.
Kata dia, tidak lama dari dalam hotel ia melihat asap keluar dari pintu tengah mobil miliknya. Saat dirinya hendak mengecek, tiba-tiba muncul api dari mobil tersebut.
Lantaran panik, pedagang kacamata ini meminta tolong kepada warga sekitar. Naas, dalam hitungan menit api langsung membesar dan menghanguskan seluruh isi mobil tersebut.
“Tadi pagi saya sudah mau check out mau ke Kolaka tapi saya tunda karena bincang-bincang sama pemilik hotel, begitu saya melihat mobil tiba-tiba keluar asap dari bagian tengah mobil tidak berapa lama muncul api dan langsung membesar,” kata Suroto kepda awak Zonasultra.com, Rabu (18/11/2020).
Suroto mengaku tidak tahu sama sekali penyebab kebakaran mobil yang diparkirnya di halaman hotel. Ia juga memastikan tidak ada bahan mudah terbakar, hanya memuat alat-alat optick dan berkas-berkas pribadinya.
“Sebelum saya kesini (Kolut) memang mobil ini sempat saya masukkan ke bengkel resmi di Palopo, jadi saya tidak tahu apa penyebabnya karena terparkir,” ujarnya.
Api yang membakar hangus mobil tersebut dapat segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan dibantu warga setempat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit SPK Polres Kolut Ipda Riantho Sarira ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan pihaknya bersama satreskrim akan melakukan menyelidikan penyebab kebakaran tersebut, namun pihaknya menduga disebabkan arus pendek listrik.
“Kemungkinan penyebabnya lensa kaca mata yang terkena matahari atau kelistrikan yang koslet,” tandasnya. (b)
Kontributor: Rusman
Editor: Rizki Arifiani