ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan digelar pada tanggal 22 November 2020 secara live pukul 10.00 Wita di gedung pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).
Komisioner komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi Divisi Sosial, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rizal mengatakan untuk tim penyusun soal (panelis) terdiri dari enam orang ditambah seorang moderator.
“Panelisnya berasal dari akademisi, terbagi dari beberapa kampus yang ada di Sultra, ada dari Kendari, Baubau, dan satu dari Sulsel. Sejumlah akademisi itu juga ditunjuk oleh pihak kampus untuk kemudian diutus sesuai dengan disiplin ilmu yang kami minta,”kata Rizal saat ditemui di kantornya kompleks perkantoran Manugela, Kecamatan Wangiwangi, Kamis, (9/11/2020).
Kata dia, debat akan berlangsung enam segmen. Segmen pertama opening, pemaparan visi/misi, segmen tiga sampai lima pendalaman visi/misi, segmen enam antar paslon saling bertanya.
“Durasi debat sesuai juknis berlangsung selama 120 menit, dari 120 itu juga dibagi dua sesi waktu, 90 menit debat, 30 menitnya jeda iklan layanan masyarakat. Iklannya tentu iklan berbasis giat pemilihan kepala daerah (pilkada),”jelasnya.
Persiapan KPU menjelang debat publik, sejauh ini, lanjut dia, telah menggelar rakor bersama parpol dan paslon yang diwakili oleh Liaison officer (LO) masing-masing paslon dengan membahas tentang apa saja yang berlaku pada saat debat nanti.
“Yang kami fix kan itu rundown debat, tatib dan beberapa informasi penting terkait materi debat, stasiun TV yang akan dipakai, dan tatib yang berlaku secara umum di arena debat kandidat. Kaitannya dengan siapa saja yang hadir didalam,”ucapnya.
Rizal menjelaskan, prosesnya sesuai juknis dan mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang hanya dihadiri oleh paslon, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan perwakilan tim kampanye.
“Kami sudah sampaikan kepada masing-masing paslon untuk mengimbau kepada pendukung untuk tidak hadir di lokasi debat, karena patuh terhadap protokol covid-19. Pada prinsipnya jika masyarakat umum ingin menyaksikan, pihak KPU sudah menyediakan live streaming melalui akun youtube KPU Wakatobi,” terangnya.
“Disamping itu juga kami sedang membangun komunikasi dengan Tv kabel yang memenuhi standar penyiaran KPI. Jadi akan di relay ke TV kabel yang punya izin, agar masyarakat dapat menyaksikan dari rumah,”jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan, agar debat tersebut nantinya bisa disaksikan oleh masyarakat Wakatobi. Kendati keterbatasan regulasi yang tidak meluaskan paslon, dalam melakukan kampanye secara terbuka, juga bagian dari strategi menghindari konsentrasi massa.
“Agar masyarakat juga lebih jeli menyaksikan visi/misi kedua paslon, mana yang terbaik kandidat yang akan mereka pilih untuk memimpin Wakatobi di periode kedepan,”tutupnya. (b)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Kiki