ZONASULTRA.COM, KENDARI– PLN sempurnakan keandalan untuk kenyamanan pelanggan, jelang akhir tahun di Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari dan sekitarnya.
Setelah peresmian jembatan Teluk Kendari pada 22 Oktober lalu oleh presiden Joko Widodo, salah satu harapan dari adanya jembatan ini dapat meningkatkan roda ekonomi di kota Kendari. Maka dengan itu PLN memperkuat keandalan listrik di kota Kendari dengan pengoperasian Inter Bus Trafo (IBT ) 150/70kV Gardu induk (GI) Puuwatu Extansion (EXT) 2 sebesar 31,5 Mega Volt Amper (MVA).
Pengoperasian ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama atau energize, Jumat ( 27/11/2020) pukul 15.24 WITA. Untuk diketahui, IBT ini berfungsi menyatukan dua jaringan transmisi line 70kV di Sultra dengan 150kV interkoneksi Sulsel – Sultra. IBT pertama telah berhasil dioperasikan pada tanggal 31 Desember 2019.
Dengan bertambahnya IBT ini maka kapasitas penghubung antara 70kV dangan 150kV menjadi 2 X 31,5 MVA. Dengan demikian keandalan sistem kelistrikan di Sultra semakin meningkat.
Adanya 2 IBT telah meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sultra khususnya Kota Kendari. Sejalan dengan itu diharapkan para investor dan penggiat industri semakin tenang dan nyaman dalam menjalankan bisnisnya di Ibu Kota Sultra.
“Puji syukur, dengan beroperasinya IBT 150/70 kV Puuwatu (Ext) 2 meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sultra khususnya Kota Kendari. Investor dan penggiat industri semakin tenang dan nyaman dalam menjalankan bisnisnya.” tutur I Putu Riasa General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan dalam siaran persnya, Jumat (27/11/2020).
Selain itu, Riasa menyampaikan dengan meningkatnya keandalan Sistem Kelistrikan di Ibu Kota Sultra diharakan menjadi daya tarik investor untuk berbisnis di Kota Kendari.
“Setelah melalui berbagai macam pengujian dan pengetesan, alhamdulillah IBT 150/70kV Gardu Induk (GI) Puuwatu (EXT) 2 dapat beroperasi. Kami telah mengantongi izin Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari Pusat Sertifikasi (Pusertif) pada 26 November 2020 maka pada 27 November 2020 jam 15.24 WITA berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama atau energize” tutur Hidbar Saragih Manajer PLN Unit Pelaksana Projek Pembangkit dan Jaringan (UPP Kitring) Sultra.
Perlu diketahui dalam mendapatkan RLB, PLN perlu melaksanakan kurang lebih 10 pengujian, hingga akhirnya IBT 150/70kV Gardu Induk (GI) Puuwatu (EXT) 2 dapat beroperasi. Selain itu, adanya IBT ini menjadi mitigasi PLN jika terjadi ganguan atau pemeliharaan pada IBT 150/70kV Gardu Induk (GI) Puuwatu (EXT) 1. (b)