Polres Konawe Pastikan Hanya Satu Kelompok Massa yang Aksi di Morosi

Kapolres Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudi Kristanto
AKBP Yudi Kristanto

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan hanya ada satu kelompok massa yang melakukan aksi demonstrasi berujung pembakaran sejumlah aset milik PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di kawasan industri Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Kapolres Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudi Kristanto menyebutkan, sebelumnya ada tiga kelompok massa yang secara resmi memasukkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Konawe dan Polsek Bondoala, yakni kelompok Ilham Kiling, Andi Pale, dan kelompok yang dipimpin Asriadin.

Setelah dilakukan mediasi oleh Polres Konawe malam sebelum aksi, kelompok Andi Pale dan kelompok Asriadin sepakat tidak turun melakukan aksi, sementara kelompok Ilham Kiling tetap ngotot ingin turun melakukan aksi.

Yudi mengaku, sebelum melakukan aksi demonstrasi ia sempat berkomunikasi dengan Ilham Kiling untuk membatalkan rencana aksi, bahkan saat itu ia menawarkan untuk mempertemukan manajemen PT VDNI dengan massa yang akan melakukan aksi demonstrasi, namun tawaran tersebut tidak direspon dan tetap melakukan aksi.

“Hari minggu sore saya undang pihak PT VDNI ke Unaaha, yang datang itu Mr. Yin. Terus dari pihak dinas ketenagakerjaan juga sudah siap, setelah saya hubungi Killing dia tetap ngotot turun, alasannya mereka sudah di Bondoala,” kata Yudi di kantornya, Kamis (17/12/2020).

Kata dia, proses penyelidikan atas kasus pembakaran dan pengerusakan sejumlah fasilitas milik PT VDNI masih terus dilakukan. Meskipun kasus tersebut ditangani oleh penyidik dari Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Sebelumnya, Polda Sultra menetapkan lima orang pendemo di PT VDNI sebagai tersangka, pada Rabu (16/12/2020). Kelimanya adalah IS (27), RM (37), WP (25), NA (23), dan AP (23). Mereka diketahui merupakan kelompok Ilham Kiling.

Saat ini situasi di kawasan industri Morosi sudah kondusif. Meski begitu pihak kepolisian bersama anggota TNI masih terus berjaga di sejumlah titik di kawasan itu. Tercatat sekitar 750 personel gabungan masih disiagakan. (b)

 


Kontributor: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini