ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur dan pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta lebih dulu untuk disuntik vaksin Covid-19.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Laode Frebi Rifai meminta agar uji coba vaksin ini dilakukan terlebih dulu ke pejabat eksekutif dan legislatif. Tujuannya untuk menghindari dan mencegah persepsi keliru dari berbagai pihak. Terutama yang masih belum memahami informasi terkait vaksin penangkal Covid-19 itu.
“Kita tidak tahu 20 ribu vaksin ini arahnya kemana. Supaya tidak terjadi pro kontra, vaksin ini diarahkan dulu ke penyelenggara pemerintah baik eksekutif maupun legislatif. Eksekutif termasuk Gubernur Sultra dan jajarannya, agar tidak terjadi pro kontra. Pro kontra ini kan ada karena ketidakyakinan masyarakat, sehingga kita wajib meyakinkan masyarakat kita demi meluruskan persepsi keliru ini,” kata Frebi, di Kendari, Selasa (05/01/2021).
Frebi sendiri mengaku siap menjadi salah satu orang yang siap diuji coba vaksin tersebut.
Baca Juga :
20.400 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Sultra
Sebelum diberitakan, sebanyak 20.400 dosis vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma yang telah tiba di Kargo Bandara Halu Oleo Kendari dikawal ketat oleh personel gabungan Polri-TNI, Selasa (05/01/2021). Total 174 personel dilibatkan dalam proses pengawalan vaksin ini.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, vaksin Covid-19 yang dikawal oleh personel gabungan TNI-Polri mulai di bandara, selama perjalanan hingga sampai ke tujuan
“Vaksin akan dibawa ke Kantor Dinkes Provinsi Sultra untuk diamankan serta disalurkan sesuai peruntukannya. Vaksin Covid-19 yang tiba hari ini sebanyak 20.400 dosis,” tutur Ferry di Mapolda Sultra, Selasa (5/1/2021).
Turut hadir dalam proses penerimaan vaksin yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas, Karo Ops Polda Sultra Kombes Pol. Tumpal Damayanus, Dir Intelkam Kombes Pol. Suswanto, Dansat Brimob Kombes Pol. Adarma Sinaga, serta Kabid Dokkes Polda Sultra Kombes Pol. dr. Bambang Triambodo.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sultra Usnia menjelaskan, vaksin Covid-19 yang akan diterima tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di 17 kabupaten/kota.
“Vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebanyak sekitar 17 ribu orang, dari sekitar 23 ribu tenaga kesehatan se-Sultra yang telah memasukkan data di Kementerian Kesehatan,” tutur Usnia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/1/2021).
Editor: Ilham Surahmin