ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA– Arus Muda Samsul Bahri- Andi Merya (SBM) melakukan konsolidasi kerakyatan pascapenetapan pasangan SBM menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) sebagai kepala daerah terpilih oleh KPUD setempat, Kamis (21/01/2021).
Arus Muda SBM selaku ring 1 tim relawan mendorong semua elemen masyarakat Koltim bersama-sama melakukan hal tersebut dan tidak sekedar rekonsiliasi politik. Hal ini dilakukan untuk dapat menyelesaikan konflik kepentingan usai Pilkada Koltim 2020 kemarin.
Ketua Arus Muda SBM Subiran Paridamos mengatakan, rekonsiliasi politik patut dilakukan usai pesta demokrasi karena berkaitan dengan konsolidasi demokrasi agar pelaksanaan pemerintahan bisa berjalan efektif. Namun rekonsiliasi kerakyatan tidak kalah penting, karena masyarakat bawah yang benar merasakan pola konflik ketika pilkada kemarin.
“Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya kedua kubu pendukung untuk segera melakukan rekonsiliasi kerakyatan. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanya 03 persatuan Indonesia,” ujarnya.
Subiran memastikan, pihaknya akan terus mengawal visi misi SBM dengan melibatkan kaum muda dalam setiap sektor pembangunan daerah. Selain itu, ia berharap atas kemenangan ini nantinya dapat menciptakan kolaborasi antara Arus Muda SBM Koltim dan masyarakat dalam merealisasikan janji kampanye.
Rencananya pasca pelantikan, Arus Muda akan mengadakan konsolidasi akbar di Aula Pemda setempat yang terdiri dari 4 jenis kegiatan yakni jalan sehat (1.000 peserta), Bazar ekonomi kreatif dan UMKM (100 stand) dan Pameran organisasi kepemudaan Arus Muda SBM.
Untuk diketahui, perolehan suara SBM pada Pilkada kemarin 38.409 suara dan unggul sekitar 4.000 suara dari petahana Toni Herbiansyah-Baharuddin sekitar 34.630 suara.
Atas penetapan hari ini, SBM tinggal menunggu pelantikan yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2021 untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021-2026 secara resmi.