ZONASULTRA.COM, KENDARI – Angin kencang yang melanda wilayah perairan Kendari tidak membuat takut para nelayan untuk turun melaut. Mereka tetap turun melaut dan aktivitas bongkar ikan di dermaga Pusat Pelelangan Ikan Kendari masih dilakukan.
Chandra (39) nelayan Bajo, mengaku hasil tangkapan mereka menurun akibat angin kencang. Biasanya ia bisa mendapat Rp20 jutaan dalam sekali melaut, sekarang tinggal Rp5 juta hingga Rp10 jutaan saja.
“Saat ini harga ikan sangat mahal, biasanya satu gabus cakalang dijual kisaran Rp500 ribu sekarang bisa mencapai Rp1 jutaan per gabus,” ungkap Chandra saat ditemui di dermaga, Kamis (28/1/2021).
Nelayan lain, Darno bercerita biasanya mereka melaut di Pulau Langara, Konawe Kepulauan dengan jarak tempuh sekitar 5 jam dari dermaga perairan Kota Kendari. Sekali turun, mereka memerlukan waktu sekitar tiga minggu untuk mencari ikan, dan kembali ke dermaga sekitar satu minggu untuk istirahat. Ikan yang sering didapatkan yakni ikan kakap, ikan cakalang, ikan gabus, dan ikan katombo, tutupnya.
“Para pedagang juga sering mengeluh karena ketersediaan ikan terbatas dan harganya yang cukup mahal. Kita berharap saja semoga angin kencang cepat berlalu,” ungkap Darno. (B)
Penulis: M12
Editor: Muhamad Taslim Dalma