ZONASULTRA.COM KENDARI – Pembangunan tahap II gedung Balai Kota Kendari resmi dimulai ditandai dengan pembongkaran bagian sayap gedung lama Wali Kota Kendari Jumat (29/1/2021) lalu.
Pada tahap II ini, pembangunan gedung multifungsi tersebut memakan anggaran Rp80 miliar yang akan digunakan untuk merampungkan interior gedung yang meliputi ruang kerja wali kota, wakil wali kota dan Sekretariat Pemkot Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, meskipun pembangunannya sempat mengalami penghentian sementara karena adanya refocusing anggaran, namun ia optimis bahwa pembangunan gedung Balai Kota Kendari bisa selesai sesuai target, yakni pada akhir 2022 mendatang.
“Ini penganggarannya kan multi year. Tahun lalu kita sudah anggarkan Rp60 miliar, tapi karena covid-19 maka ada refocusing. Tahun ini kita mengejar ketertinggalan. Syukurnya sudah disepakati DPRD dan kita harap bisa selesai tepat waktu,” kata Sulkarnain usai menghadiri acara, Sabtu (20/1/2021).
Untuk diketahui, pada 2019 Pemkot Kendari menganggarkan Pembangunan Balai Kota Kendari sebesar Rp250 miliar. Pembiayaannya secara multi year terbagi kedalam III tahap. Tahap I (2019) meliputi pembangunan gedung utama (gedung podium) telah menggunakan anggaran sebesar Rp57 miliar. Tahap II (2020) meliputi perampungan interior dan telah dianggarkan sebesar Rp60 miliar. Akan tetapi, akibat refocusing anggaran akibat covid-19, pembangunan tahap II dialihkan pada 2021 dan telah dianggarkan sebesar Rp80 miliar.
Adapun sisanya sekira Rp133 miliar masuk dalam pembangunan tahap III (2022) yang item pekerjaannya meliputi pembangunan tower balai kota setinggi 9 lantai yang terdiri dari 3 lantai areal parkir dan 6 lantai dijadikan sebagai ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern dan service area. (b)