Rusman Emba Rancang Kabinet Kerja, Kadis yang Tak Loyal Terancam Dimutasi

LM Rusman Emba
LM Rusman Emba

ZONASULTRA.COM,RAHA- Bupati Muna LM Rusman Emba mulai merancang susunan kabinet kerja jilid 2 pada periode keduanya. Mutasi pejabat yang dijadwalkan setelah enam bulan masa pelantikan mulai disusun.

Rusman Emba bahkan kini mulai melakukan evaluasi pejabatnya, siapa yang membantunya nanti sukseskan visi dan misinya. “Nanti kita akan isi para pejabat yang memiliki kapasitas dan etos kerja agar bisa mewujudkan visi dan misi kami,” kata Rusman, Kamis (25/2/2021).

Saat ini dirinya menilai ada kinerja para kepala SKPD yang memang konsisten dengan tupoksi selama lima tahun terakhir namun ada juga yang tak loyal. Dirinya akan memilih orang yang tepat dan yang paham betul bidang kerjanya.

Para kepala SKPD yang tak loyal bahkan lamban dalam bekerja nanti akan jadi perhatian. Tak hanya itu, termasuk selama enam bulan terakhir ini ada kepala SKPD yang melakukan kesalahan dengan bukti dan fakta yang ada.

“Mengurusi hal yang bukan tupoksinya Apalagi mereka yang terlibat politik. Jika ada bukti maka itu jadi alasan untuk dilakukan mutasi,” tegasnya.

Dari aspek birokrasi, gelombang mutasi ke depan nantinya juga akan menyasar kalangan guru dan kesehatan. Sementara untuk jabatan fungsional dan struktural tidak akan dilakukan mutasi.

“Misalnya ada tenaga guru yang jarang hadir dan tenaga kesehatan yang kurang aktif dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Itu akan menjadi perhatian untuk di mutasi,” tambahnya.

Meski begitu, petahana yang kembali dipercaya oleh masyarakat Muna ini, menuturkan mutasi pejabat tetap mengacu pada ketentuan perundangan-undangan. Aturannya tidak boleh ada mutasi enam bulan sebelum pendaftaran cabup hingga enam bulan setelah pelantikan.

Kalaupun ada mutasi harus ada persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kemendagri. Pada periode jilid dua ini, ia punya visi dan misi yang konsentrasi pada peningkatan sarana dan prasarana khususnya ekonomi kerakyatan. Bersama wakilnya Bahrun akan lebih fokus pada pengembangan industri pertanian dan kelautan.

“Ada satu industri yang saat ini tengah kita seriusi kerjasamanya yaitu industri batu kapur. Saat ini pihaknya sudah membangun komunikasi untuk melakukan MoU bersama perusahaan besar,” harapnya. (b)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor : Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini