ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI- Sebanyak 100 peserta program umrah gratis di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum bisa diberangkatkan ke tanah suci Arab Saudi karena pandemi Covid-19.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Wakatobi Usman mengatakan, pemerintah Arab Saudi masih menutup akses untuk jamaah haji maupun umrah.
Sehingga masih menunggu, kalau pun sudah dibuka, tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi. Karena Covid-19 belum bisa dipastikan berakhir dalam 1 hingga 2 tahun ke depan.
“Jadi kita istilahnya wait and see, menunggu dan melihat kondisi karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Apakah orang tua kita yang telah di SK kan untuk mendapatkan hadiah itu setelah ada pembukaan akses oleh Arab Saudi. Kalau memenuhi syarat akan kita lanjutkan,” katanya saat diwawancarai di Wangiwangi, Jumat, (12/3/2021).
Kata dia tahun 2020 akses ke Arab Saudi sempat dibuka dengan syarat batasan umur, walau pun setelah itu ditutup kembali.
“Pada posisi menunggu ini kan sudah 2 tahun atau sudah 2 SK, yakni SK tahun 2019 dan 2020. Yang di SK tahun 2019 harusnya kan berangkat di tahun 2020, sementara yang SK 2020 mestinya berangkat tahun 2021 ini. Berarti yang tertunda ada 2 dengan total 100 orang,” ujarnya.
Dijelaskan, apabila Arab Saudi membuka kembali akses, pihaknya akan mengecek kembali status 100 orang tersebut. Apakah memenuhi syarat atau tidak dengan yang disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Kalau masih ya kita tindak lanjuti, kalau tidak ya apa boleh buat. Dan insya allah akan kita berangkatkan sekaligus, karena memang kita sudah siap-siap juga. Ketika tertunda kemarin berarti anggarannya kan tidak terpakai. Dan penganggaran di tahun 2021 ini kita sudah menganggarkan untuk 100 orang itu. Dengan anggaran sekira Rp 3 miliar lebih,” terangnya. (b)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin