Siapkan 10.000 Pohon, DLH Mubar Akan Reboisasi Dua Mata Air

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mubar, Alimran
Alimran

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan penanaman pohon (reboisasi) di dua mata air yakni mata air Lasoropa, Desa Katobu, Kecamatan Wadaga dan, mata air Wounda Kelurahan Lapadaku, Kecamatan Lawa.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mubar, Alimran saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/3/2021). Kata dia, dalam melakukan roboisasi di dua mata air ini, pihaknya menyiapkan 10.000 pohon yang terdiri dari 5 ribu pohon jati dan 5 ribu pohon Jabon.

“Untuk tahun ini, kita akan lakukan penanaman pohon di dua mata air di Mubar. Kita lakukan reboisasi karena ada penebangan pohon di sekitar mata air itu,” kata Alimran.

Bukan hanya penebangan pohon saja yang ditemui di sekitar mata air tersebut, lanjut dia, tetapi juga ada beberapa masyarakat yang berkebun di sekitar mata air itu. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menjaga bersama-sama pohon yang ada di sekitar mata air itu.

“Kita akan melakukan penanaman 10 ribu pohon ini nanti di akhir tahun atau di awal musim penghujan. Kita juga sebenarnya akan menanam pohon beringin sebab pohon ini bagus untuk menyimpan air. Hanya saja, kita masih sulit mendapatkan bibit dari pohon beringin ini,” ungkapnya.

Alimran menambahkan, usai melakukan penanaman pohon ini, pihaknya akan terus melakukan pemeliharaan dan pengecekan tanaman tersebut. Jikalau pihaknya melihat ada tanaman pohon yang gagal tumbuh, akan segera diganti dengan tanaman baru.

“Jadi kita juga menyiapkan cadangan bibit. Kita siapkan itu lebih kurang sekitar 5 ribu pohon, untuk berjaga-jaga kalau nantinya ada bibit pohon yang sudah ditanam mati,” terangnya.

Selama melakukan penanaman pohon di sekitar mata air presentasi tanaman yang mati itu jarang sekali ditemui. Apalagi bibit pohon yang ditanam ini di sekitar mata air.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berkebun di sekitar mata air, minimal 200-300 meter dari mata air. Sejauh ini, pihaknya turun langsung melakukan sosialisasi di masyarakat untuk bersama-sama menjaga pohon yang ada disekitar mata air.

“Kita lakukan reboisasi ini, karena banyak pohon di sekitar mata air ini di rambah oleh masyarakat. Sumber mata air yang ada di Mubar salah satunya berada di wilayah Lawa Raya,” imbuhnya. (b)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini