ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berganti. Pimpinan lama Rushan Muhammad yang hanya menjabat kurang dari satu tahun digantikan pimpinan baru Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Abdul Rahman.
Pergantian resmi dilaksanakan melalui acara serah terima jabatan (sertijab) bertempat di kantor KSOP Kendari, pada Senin (5/4/2021) pagi tadi.
Pejabat lama Rushan Muhammad mendapat tugas baru sebagai Kepala KSOP Kelas II Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebelum bertugas menjadi Kepala KSOP Kendari, Rushan Muhammad diamanahkan sebagai Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo, Maluku Utara (Malut).
Sedangkan penggantinya Letkol Marinir Abdul Rahman sebelum didapuk menjadi pimpinan KSOP Kendari yang baru, ia ditugaskan sebagai Kepala KSOP Kelas II Teluk Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam sambutannya pada acara sertijab, Rushan Muhammad berharap pejabat baru dapat meneruskan pekerjaan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Kepala KSOP Kendari. Seperti pembangunan fasilitas dermaga, normalisasi pelayanan bongkar muat, serta perbaikan tata kelola pelabuhan yang berada di bawah naungan KSOP Kendari.
“Keberadaan saya di KSOP Kendari sangat singkat sehingga tidak banyak hal yang dapat dilakukan. Saya percaya kepada pimpinan yang baru dapat menyelesaikan keseluruhan tugas yang ditinggalkan,” ungkap Rushan.
Melalui kesempatan yang sama pula Rushan mengungkapkan pengalamannya selama menjadi pejabat KSOP Kendari. Menurutnya, masyarakat Kendari sangat plural yang menjadi tantangan tersendiri bagi dia saat menjalankan tugas. Selain itu, ia menilai masyarakat Kendari memiliki etos kerja yang tinggi sehingga dapat selalu dipercaya dalam menangani tugas masing-masing.
“Banyak kesan yang didapatkan selama berada di Kota Kendari karena di kota ini kita bisa menemukan berbagai macam suku. Saya juga melihat orang Kendari mempunyai semangat kerja yang kuat,” ucapnya.
Sementara pimpinan baru KSOP Kendari Letkol Marinir Abdul Rahman menyampaikan rencana awalnya akan mengumpulkan seluruh pihak terkait guna membahas langkah-langkah ke depan, terutama berkaitan dengan tugas kesyhabandaran. Ia juga mengatakan akan mengikuti dan meneruskan apa yang telah direncanakan pimpinan sebelumnya.
“Selaku kepala kantor baru tentu perlu penyesuaian cara kerja. Olehnya itu, perlu ada kerja sama dengan seluruh mitra kerja KSOP dalam membantu menyelesaikan masalah yang ada,” ujarnya. (b)
Penulis: M9
Editor: Jumriati