Seribu UMKM Kota Kendari Ditargetkan Go Digital Tahun Ini

Seribu UMKM Kota Kendari Ditargetkan Go Digital Tahun Ini
Foto bersama usai kegiatan pelantikan dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari di Gedung Learning center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Pada Selasa (20/4/2021). (ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dari total 43 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ditargetkan seribu UMKM unggulan untuk go digital tahun ini.

Hal tersebut di sampaikan oleh Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir saat menghadiri kegiatan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari di Gedung Learning center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra pada Selasa (20/4/2021).

Walikota mengatakan, dari total ribuan UMKM yang ada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan coba menyediakan slotnya walaupun ini adalah slot minimum. Selain itu, Sulkarnain berharap akan lahir seribu UMKM bisa menembus dunia digital karena ini akan merubah pola interaksi bisnis dengan konsep digital dan berbeda dengan konvensional.

BACA JUGA :  Mudahkan Pengurusan Izin Berusaha, Mobil Dilan Mulai Layani Warga Mandonga

“Kalau UMKM ini bisa tumbuh, pasti akan memberikan retribusi yang baik untuk perekonomian daerah,” ujar Sulkarnain.

Diharapkan, dari seribu UMKM nanti, di tahun depan tidak hanya lagi memikirkan dirinya sendiri tetapi mereka akan ditugaskan lagi untuk mensosialisasikan ke UMKM lain. Sulkarnain mengatakan, perubahan kultur cara memenuhi kebutuhan ini harus diadaptasikan ke pengusaha-pengusaha khususnya UMKM.

Selain itu, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution juga mengatakan dari TPAKD Kota Kendari ini dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat kepada lembaga jasa keuangan. Target seribu UMKM yang bisa go digital itu yang dibutuhkan lembaga jasa keuangan.

BACA JUGA :  Prodi S1 Kesmas UMW Laksanakan Kuliah Tamu, Pemateri dari University of Derby Inggris

“Intinya tingkat kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” ujar Fredly.

Kota Kendari sendiri sudah mencapai target di 2019 berdasarkan hasil survei nasional dengan tingkat inklusi sudah mencapai 75,07 persen atau di atas target 75 persen. Tingkat literasi juga 36 persen di atas target yaitu 35 persen.

“Itu harus terus di dorong, karena kalau 75% dan 30% itu berarti masih ada yang belum. Yang belum itu masih terus kita kejar agar target pak presiden di tahun 2024, 90% itu bisa tercapai,” tutup Fredly. (b)

 


Penulis : M11
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini