ZONASULTRA.COM,KENDARI– Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sukses membawa Kota Kendari masuk lima besar dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 83,53 persen.
Beberapa Daerah yang masuk dalam lima besar IPM tertinggi se-Indonesia adalah Kota Yogyakarta IPM 86 persen, Banda Aceh IPM 85 persen, Jakarta Selatan 85 persen, Denpasar IPM 84 persen dan Kota Kendari 83.3 persen.
Sulkarnain Kadir mengatakan, capaian itu tak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh pihak mulai dari Organsasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh stakeholder di Kota Kendari dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat Kota Kendari yang lebih baik.
“Harapan kita semua, capaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bisa memberikan hasil yang optimal bagi daerah ke depannya. Dan yang paling penting, capaiannya ini bisa dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat,” kata Sulkarnain, Kamis, (29/4/2021).
Ia menyebutkan, sangat bersyukur berada di angka rata-rata nasional. Selain itu angka harapan hidup Kota Kendari juga menjadi 73 tahun.
Peningkatan angka IPM Kota Kendari dipengaruhi oleh angka harapan hidup masyarakat Kota Kendari, yang terus meningkat. Pada tahun 2019, angka harapan hidup hanya 73,75 tahun meningkat menjadi 73,77 tahun pada 2020.
Ia menjelaskan, meningkatnya harapan hidup warga Kendari, tak lepas pula dari berbagai program yang dihadirkan Pemkot Kendari utamanya Program Sosial yang meliputi, Program perlindungan sosial, program pendidikan, program kesehatan dan program bantuan sosial terlebih di masa pandemi Covid-19. Dari total APBD Kota Kendari Rp1,5 Triliun telah diporsikan 29 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.
Untuk diketahui, IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR).
IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan, serta Standar hidup layak. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. (b)
Penulis : M17
Editor: Ilham Surahmin