ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menambah jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di masa pandemi. Penambahan jumlah tersebut diusulkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ke Kementerian Sosial (Kemensos) dan telah mendapat penambahan sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK).
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Kendari, Izak Bulo mengatakan, ikarenakan masih banyak masyarakat yang membutuhkan, jadi ada penambahan 600 KK untuk penerima PKH di kota Kendari.
” Tapi bukan kami yang usulkan, kita cuma berbasis data kemensos lah yang seleksi. yang masuk kategori paling miskin itulah yang dibantu melalui PKH,” ujarnya saat ditemui zonasultra di kantornya pada Jumat (18/6/2021).
Lanjutnya, penerima PKH di Kota Kendari saat ini mencapai 7.700 KK termasuk tambahan 600 KK tersebut. Anggaran bantuan berasal dari Kemensos yang dianggarkan untuk Kota Kendari kurang lebih Rp4 miliar perbulannya, sehingga apabila dijumlahkan pertahunnya bisa mencapai Rp60 miliar.
Sementara untuk uang yang diterima per KK tidak bisa ditentukan karena tergantung komponen keluarga penerimanya. Komponen tersebut yaitu Ibu hamil Rp750 ribu, anak SD Rp225 ribu, anak SMP Rp375 ribu, anak SMA Rp500 ribu, lanjut usia 75+ Rp600 ribu dan disabilitas berat Rp600 ribu dan diterima per triwulan.
Jadi, semakin banyak komponen dalam satu keluarga maka semakin banyak diterima. Tapi kata Izak, komponen tersebut jarang didapatkan dalam satu keluarga.
Izak menambahkan, angka kemiskinan di Indonesia saat ini kurang lebih 9 persen, sedangkan di Kota Kendari tinggal 4,47 persen. Menurutnya hal itu, bisa saja dikarenakan pengaruh bantuan sosial, selain itu Pemkot juga akan menggenjot pembangunan SDM , disetarakan dengan pembangunan infrastruktur sehingga angka kemiskinan bisa menurun. (b)
