ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis ekspor di Sultra mengalami penurunan sebanyak 20,51 persen dan impor juga mengalami penurunan sebanyak 37,78 persen.
Kepala BPS Provinsi Sultra Agnes Widiastuti mengatakan bahwa total ekspor Sultra selama januari sampai juli 2021 mencapai 1.293,65 ribu ton atau senilai 2.288,30 juta dolar Amerika. Sedangkan total impor Sultra januari sampai juli 2021 mencapai 2.736,50 ribu ton atau senilai 1.017,73 juta dolar Amerika.
” Data statistik ekspor diperoleh dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai,” ucap Agnes dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (1/9/2021).
Nilai ekspor Sultra pada Juli 2021 tercatat 382,73 juta dolar dibanding ekspor Juni 2021 yang tercatat 481,51 juta dolar Amerika. Sementara, volume ekspor Juli 2021 tercatat 197,15 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 24,00 persen dibanding volume ekspor Juni 2021 yang tercatat 259,39 ribu ton.
Sementara nilai impor Sultra pada Juli 2021 tercatat 118,28 juta dolar Amerika atau mengalami penurunan sebesar 37,78
persen dibanding impor Juni 2021 yang tercatat 190,09 juta dolar Amerika. Sementara volume impor juli 2021 tercatat 166,68 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 56,78 persen dibanding impor Juni 2021 yang tercatat 385,66 ribu ton.
Komoditi yang selama ini menjadi andalan Sultra untuk ekspor antara lain besi dan baja serta bermacam hasil laut, sedangkan negara tujuannya tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa. Sementara impor antara lain dari komoditi bahan bakar mineral, mesin dan pesawat mekanik, dan mesin dan peralatan listrik serta bagiannya. (B)
Kontributor : Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin