ZONASULTRA.COM, WANGIWANGI– Pemerintah pusat melalui lembaga Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai program baru dalam upaya membangun keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana pada kegiatan penguatan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja bagi kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kecamatan Wangiwangi Kabupaten Wakatobi, Jumat, (3/8/2021).
Dikatannya dalam program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga mengedepankan tag line Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Hal ini harus dipahami bahwa orientasi BKKBN adalah pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga dan pembentukan KB tidak semata-mata membatasi kelahiran dengan jumlah anak,” katanya.
Tetapi dengan bangga kencana, kata dia, memberikan penekanan bahwa BKKBN memfokuskan kepada pembangunan keluarga dalam program bangga kencana.
Keluarga menjadi entry point, dalam intervensi program yang dilaksanakan BKKBN dan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola program KB di daerah.
Ada perubahan strategi penggarapan program yang dilakukan, dimana dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan KB, sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga.
Dijelaskannya, dalam program ini diarahkan, bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan dan sebagainya.
“Sehingga, akan terbentuk keluarga-keluarga berkualitas. Keluarga berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, yang tentu dimulai dari tahap anak,” paparnya.
Anak sebagai tunas-tunas bangsa diharapkan menjadi anak-anak Indonesia yang cerdas dan sehat. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal setiap anak membutuhkan gizi yang cukup dan seimbang, perawatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan serta perlindungan terhadap bahaya-bahaya fisik dan penyakit,
Selanjutnya, orang dewasa yang mampu memberikan kasih sayang, perhatian, keamanan dan perlindungan serta memahami dan mampu merespon apa yang mereka butuhkan.
Berikutnya, kesempatan dan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan keterampilan sensorik dan motorik, kemampuan intelektual, kemampuan bahasa. Berinteraksi dengan orang lain, bereksplorasi mengeluarkan pendapat, memikul tanggung jawab, mengekspresikan apa yang dipikirkannya, kemandirian, dan sebagainya.
Sebagai informasi dalam kegiatan itu dirangkaikan pula dengan penyerahan bantuan lemari tempat penyimpanan alat dan obat kontrasepsi dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan KB kepada puskesmas Waetuno.
Penyerahan hadiah kepada 3 orang kader pendata terbaik tingkat kecamatan Wangiwangi, penyerahan secara simbolis honor manajer pengelola, manajer data dan supervisor tahun 2021 se-Kecamatan Wangiwangi sebesar Rp400 ribu untuk 25 orang, dan penyerahan secara simbolis honor kader bangga kencana se-Kecamatan Wangiwangi Rp300 ribu untuk 79 orang kader. (B)