ZONASULTRA.COM, WANGIWANGI– Bupati Wakatobi Haliana meresmikan stasiun lapang Akademi Komunitas Kelautan Perikanan (AKKP) yang terletak di wilayah perairan Desa Matahora, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).
Stasiun lapang itu dijadikan sebagai pusat penelitian dan budidaya mahasiswa AKKP. Sekaligus bagian dari kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi dan AKKP untuk mewujudkan visi Wakatobi sebagai Kabupaten konservasi maritim yang sentosa, yang digagas pemerintahan Haliana dan Ilmiati Daud periode 2021-2026.
Dalam kesempatan itu, Haliana bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melepas kepiting rajungan, udang pasir (udang mantis) dan telur cumi-cumi ke penangkaran (Karamba) selama beberapa hari sebelum dipindah untuk dikembangbiakan.
Melalui kerja kolaborasi antara kedua lembaga tersebut diharapkan segala potensi SDA perikanan Wakatobi dapat dikelola secara berkelanjutan agar bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.
Ia mengungkapkan, stasiun lapang tersebut ke depan tidak hanya menjadi tempat penelitian mahasiswa. Juga dapat dikembangkan menjadi restoran apung yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, untuk mencicipi hasil budidaya, sekaligus dapat menikmati keindahan laut Wakatobi.
“Untuk itu Pemda akan mendorong masyarakat menjelma menjadi pelaku usaha budidaya sejenis stasiun lapang, yang tentu menarik dan menggairahkan wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi,” ujarnya di Wangiwangi Selatan (Wangsel) Senin, (6/9/2021).
Menurutnya, keberadaan kampus AKKP di Wakatobi sangat mendukung konservasi sumber daya alam hayati terutama di sektor perikanan, dan dengan adanya kolaborasi ini sebagian alumni AKKP dapat diberdayakan untuk menjadi motor penggerak konservasi dan pelaku usaha budidaya perikanan di Wakatobi. (b)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin