ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menilai Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk meningkatkan kesejahteraan di Desa. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya di peringatan TTG nasional XXII 2021 di Kendari (20/9/2021).
“Demi terlaksananya pembangunan prioritas maka yang harus dilakukan membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” ucap Gubernur.
Untuk itu, peranan penting baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota diperlukan untuk dapat bertukar informasi dan menyamakan persepsi. Sinergitas tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan terlaksananya prioritas pembangunan di suatu daerah terkhusus di desa.
Menurut Ali Mazi, era globalisasi saat ini mengharuskan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemanfaatan teknologi tepat guna dilaksanakan secara optimal. Hal itu agar masyarakat mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan sehingga ada nilai tambah dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut Ali Mazi menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian bersama. Pertama, ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tinggi menimbulkan permasalahan ketenagakerjaan atau pengangguran.
Kedua, penciptaan lapangan kerja baru dan membuka peluang kesempatan kerja dengan tujuan meningkatkan produksi pertanian dan non pertanian. Ketiga, pemanfaatan SDA disertai dengan penggunaan teknologi tepat guna ramah lingkungan, murah, mudah dan memiliki nilai ekonomi, hal itu sebagai alat pembangunan dan sarana penyerapan tenaga kerja di pedesaan.
Keempat, pentingnya kerjasama antar pihak yaitu pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, sekolah kejuruan dan stakeholder dalam penerapan teknologi tepat guna. Kelima, dukungan Dinas PMD kabupaten kota untuk pengembangan teknologi tepat guna di desa, ditambah dengan dukungan perguruan tinggi dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan teknologi tepat guna. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin