PT SCM & PT IKIP Salurkan Sembako dan Alat Penanganan Covid-19 di Routa Konawe

PT SCM & PT IKIP Salurkan Sembako dan Alat Penanganan Covid-19 di Routa Konawe
Presdir PT SCM Agus Superiadi (dua dari kiri) secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada Camat Routa Halim SIP (kiri). Tampak Manager External Relations PT SCM Wagimin Sastra Hadi (kanan) dan Kapolsek Routa Ipda Laode Hasmil Hamzah SH (dua dari kanan).

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Tujuh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Routa (Konawe) dan Wiwirano (Konawe Utara) menerima bantuan sembako dan alat penanganan Covid-19 dari PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) dan PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP). Bantuan tersebut diberikan mulai Sabtu, 11 September – 15 September 2021.

Sebanyak 1.120 paket bantuan diberikan oleh External Relation PT SCM & PT IKIP. Secara simbolis, bantuan sembako dan alat penanganan Covid-19 itu diterima oleh masing-masing perwakilan desa yakni unsur pemerintah desa seperti kepala desa, sekretaris desa, dan kepala dusun.

Selain acara penyerahan bantuan, momen itu juga dipergunakan untuk ajang silaturahmi serta pengenalan Agus Superiadi selaku Presdir PT SCM baru yang menjabat sejak 1 September 2021 kepada masyarakat Routa.

Dalam sambutannya, Presdir PT SCM Agus Superiadi menyampaikan, tujuan penyerahan bantuan sembako dan alat penanganan Covid-19 adalah sebagai wujud kepedulian pihak perusahaan terhadap warga sekitar dalam usaha penanggulangan Covid-19.

Walaupun perusahaan saat ini belum berproduksi, tetapi perusahaan tetap akan berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Agus Superiadi berharap ada sinergi antara pihak perusahaan, pemerintah, kepolisian dan masyarakat sekitar agar semua program yang dilaksanakan untuk masyarakat tidak tumpang tindih sehingga penyaluran bantuan dapat berjalan maksimal.

“Kita harapkan masyarakat dapat terus mendukung kegiatan perusahaan agar bisa cepat mulai berproduksi. Sehingga ke depan, perusahaan bisa lebih banyak lagi memberi bantuan sosialnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat,” harapnya.

Agus Superiadi mengatakan, perusahaan harus hidup rukun dan damai dengan masyarakat setempat agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Jika ada masalah yang timbul, dapat dibicarakan bersama dengan difasilitasi oleh pemerintah kecamatan dan pihak kepolisian untuk segera dicarikan solusinya.

Mewakili pemerintah, kepolisian dan masyarakat Routa, Camat Routa Halim meminta jika nantinya sudah mulai berproduksi, pihak perusahaan memberikan perhatian khusus agar melibatkan orang-orang lokal dalam semua proses pekerjaan di perusahaan sepanjang pekerja tersebut memenuhi persyaratan.

Jika belum memenuhi persyaratan, pihak perusahaan bisa memberdayakan pekerja dan masyarakat lokal agar mereka bisa mendapat manfaat dari keberadaan perusahaan. (b)

 


Penulis: M13
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini