Serapan Anggaran 6 Satker Wilayah KPPN Kendari Masih Rendah

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terdapat 6 Satuan kerja (Satker) dari 17 Satker yang masuk dalam wilayah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari masih nihil dalam realisasi anggaran belanja.

Hal tersebut berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kepala KPPN Kendari, Teguh Ratno Sukarno dalam konferensi pers di Kendari pada Sabtu (2/10/2021). Kata dia, pada triwulan III kali ini Satker belum memasukan uang persediaan atau uang muka tersebut ke dalam realisasi

“Sehingga terlihat nol atau nihil dalam data yang ada,” ucap Teguh.

Adapun daftar Satker dengan serapan di bawah target dari sisi belanja pada triwulan III tahun 2021 sesuai data KPPN Kendari yaitu :

1. BPK Perwakilan Sultra dengan kode 004-445274, pagu sebesar Rp834.688.000 juta dengan realisasi nol atau nihil.
2. Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, dengan kode 006-677120, pagu sebesar Rp243.250.000 juta dengan realisasi nol atau nihil.

3. TVRI Stasiun Sultra dengan kode 117-700232, pagu sebesar Rp425.036.000 juta dengan realisasi nol atau nihil.
4. Sekretariat Daerah Sultra, dengan kode 010-209071, pagu sebesar Rp572.171.000, dengan realisasi nol atau nihil.

5. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperaai dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Konawe Kepulauan, dengan kode 090-401794, pagu sebesar Rp 3.996.348.000 miliar dengan realisasi nol atau nihil.

6. Loka Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara “Meohai” di Kendari, dengan kode 027-690250, pagu sebesar Rp1.547.000.000 miliar dengan realisasi nol atau nihil.

Teguh mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati Gubernur Sultra ,Ali Mazi pada triwulan II. Kemudian Gubernur Sultra telah memberi teguran kepada SKPD mengenai permasalahan tersebut yang terdapat pada pejabat perbendaharaan.

Salah satu penggerak perekonomian berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga KPPN Kendari mendorong Satker untuk segera menyalurkan APBNnya. Sehingga Teguh berharap dimasa pandemi ini bisa mendorong kesiapan kerja untuk segera menyalurkan serapannya supaya bisa menggerakkan perekonomian. (B)