Kapolres Konsel Jamin Tidak Ada Kecurangan Dalam Penerimaan Personil Polri

Dijelaskan Hendrik dalam proses penerimaan calon anggota Polri tersebut, dilakukan seleksi dengan berbagai macam pengawasan. Setiap panitia yang ada itu telah dibagi secara tim. 

Dijelaskan Hendrik dalam proses penerimaan calon anggota Polri tersebut, dilakukan seleksi dengan berbagai macam pengawasan. Setiap panitia yang ada itu telah dibagi secara tim. 
“Masyarakat harusnya jeli berfikir karena disini panitia yang melakukan tes itu masing-masing Sub. Tidak hanya itu, setelah lulus berkas dari polres-polres yang ada maka berlanjut di Kepolisian Daerah (Polda) itu juga diseleksi dengan berbagai macam pengawasan dan penjaringan,” terang Hendrik di ruang Kerjannya. Rabu (15/4/2015).
Dengan demikian menurutnya  kemungkinan terjadinya permainan untuk meloloskan calon-calon tertentu itu sangat kecil. Terlebih banyak pos yang harus dilalui, diantaranya pemeriksaan Administrasi, kesehatan dan psikologi. Setelah itu dilanjutkan dengan pada tahapan tes akademik yang terdiri dari tiga bidang yakni tes pengetahuan umum, bahasa inggris dan Indonesia.
“Mau bermain dimana? Kalau calon siapkan fisik dan kecerdasan.  Tidak hanya itu, kita juga sudah cantumkan bahwa penerimaan Polri itu tidak dipungut biaya istilahnya cukup dengan kualitas calon yang akan berkompetisi,” ujarnya.
Hendrik menambahkan harusnya masyarakat itu baik yang ada di Konsel ataupun di daerah lain mesti berpikir positif  terhadap Polri. Apalagi dalam proses penerimaan calon anggota Polri tersebut. (**Efan)