Hadirnya PT Antam di Konut Dinilai Berdampak Positif

Hadirnya PT Antam di Konut Dinilai Berdampak Positif
DEKLARASI - Kegiatan konferensi pers dan deklarasi koordinator konsorsium pemuda Konut yang mendukung hadirnya PT Antam di Konawe Utara (Konut), Selasa (12/10/2021) lalu. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hadirnya PT Antam di Konawe Utara (Konut) dinilai akan berdampak positif, hal itu diungkapkan koordinator konsorsium pemuda Konut Rahmatullah dalam konferensi persnya, Selasa (12/10/2021) lalu.

Dirinya menyampaikan dukungan penuh terhadap PT Antam yang telah memenangkan wilayah Blok Mandiodo yang sebelumnya wilayah tersebut tumpang tindih dengan 11 Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Kata dia, sebagai putra daerah dirinya menyerukan masyarakat dan pemuda Konut agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sana. Pasalnya ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian.

“Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Konut dengan tujuan PT Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat,” ungkapnya.

Diketahui, izin operasi PT Antam telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014, Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konut atas 11 IUP yang ada.

Ia beharap Antam hadir di Konut tidak untuk mengabaikan masyarakat, tetapi Antam hadir untuk bermitra dengan masyarakat serta Antam dapat bersinergi dengan Pemda guna memajukan Konut dari segala sektor.

Salah satu warga Konut Rizky M Budu menuturkan, dengan masuknya PT Antam kembali di Konut manaruh harapan besar dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat setempat.

“Seperti sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pertambangan, perhubungan dan lain-lain serta dapat memacu dan meningkatkan APBD Konut yang masif,” tukasnya.

Ia menyebutkan selama ini 11 IUP yang beraktivitas di atas wilayah IUP Antam di Blok mandiodo hanya mengeruk sumber daya alam Konut tanpa memberikan sumbangsih bagi daerah.

Dirinya juga menambahkan, tidak adanya tata kelola tambang yang sehat terutama 11 IUP tersebut tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yg tidak jelas serta menyuburkan praktek jual beli dokumen, sehingga wilayah blok Mandiodo hanya menjadi blok hita bagi Konut.

“Inilah harus kita basmi bersama. Sehingga perlu adanya keberanian yang besar dan kuat untuk melawan para mafia ini. Sehingga kehadiran Antam merupakan harapan baru bagi daerah serta masyarakat,” tutupnya. (*)

Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini