ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe menghadiri penilaian lomba 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), Senin (8/1/2021) di Desa Anggolosi, Kecamatan Onembute, Konawe.
Bupati Konawe, Kery Sayful Konggoasa (KSK) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menyampaikan bahwa dengan diadakannya penilaian lomba 10 program pokok PKK ini dapat meningkatkan motivasi jajaran pemerintah dan masyarakat untuk lebih giat dalam mengintegrasikan pemikiran dan kegiatan pada lembaga PKK Kabupaten Konawe, sehingga tujuan dari lomba dapat tercapai secara optimal.
“Mudah-mudahan momentum ini dapat menjadi suatu motivasi bagi masyarakat Kabupaten Konawe, untuk lebih meningkatkan peran serta pemberdayaan tim penggerak PKK dalam membangun daerah,” ucapnya.
Dia kemudian menjelaskan 10 program pokok PKK merupakan kebutuhan pokok manusia dalam pemenuhan kebutuhan primer dan kebutuhan sosial psikologis. Dengan pemenuhan kebutuhan tersebut, bisa menciptakan keluarga bahagia dan diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan.
Adapun 10 program pokok PKK yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
“Kedudukan kaum perempuan bukan saja berperan sebagai ibu rumah tangga atau pendamping suami saja, lebih dari itu kaum perempuan dituntut lebih berperan dan menjadi mitra kaum pria dalam berbagai kegiatan pembangunan. Implementasinya diwujudkan melalui kegiatan kaum ibu yang terhimpun dalam organisasi PKK,” jelasnya.
Dia kemudian mengungkapkan melalui 10 program pokok PKK ini, dapat membangkitkan semangat kader-kader PKK di desa/kelurahan, sehingga dapat menciptakan atau menggali seluruh potensi yang dimilikinya. Di samping itu, kegiatan seperti ini dapat memicu semangat gotong royong seluruh elemen, baik pemuda dan juga pamong desa untuk bersama menyukseskan dan memberikan yang terbaik.
“Lomba ini, jangan dilihat aspek kompetisinya saja, lebih dari itu, mari menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar 10 program pokok PKK bisa berjalan secara maksimal dalam jangka panjang,” ungkapnya.
KSK melalui Sekda Konawe, Ferdinand Sapan mengharapkan di masa pandemi Covid-19 ini, PKK manjadi garda terdepan dalam memberi contoh dan mensosialisasikan pelaksanaan vaksin, menerapkan pola hidup sehat, gerakan 5M protokol kesehatan sebagai pelengkap aksi 3M.
“Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, sehingga Kabupaten Konawe mampu meminimalisir penyebaran Covid-19,” harapnya.
Dia juga menambahkan bahwa PKK bisa menjadi pihak di garda depan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat seperti menggerakkan ibu-ibu, cara menekan angka Kematian ibu hamil atau berkontribusi mengatasi masalah gizi anak, serta tentang kesehatan anak dan stunting.
Baca Juga :
Pemda Konawe Kenalkan Beras Premium “BerasKita”
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani mengatakan bahwa dalam penilaian 10 program pokok PKK, ada lima aspek yang dinilai. Lima aspek tersebut yakni penilaian tertib administrasi, cegah perkawinan dini, usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), hatinya PKK dan pencegahan stunting.
“Kami telah memaksimalkan semua potensi, serta berusaha dan bekerja keras dalam memenuhi kelima aspek tersebut,” ucapnya.
Istri Bupati Konawe tersebut menargetkan juara 1 di tingkat Provinsi Sultra dan menjadi perwakilan Provinsi Sultra untuk ke tingkat nasional. (Adv)
Editor: Muhamad Taslim Dalma