Pemkab Wakatobi Anggarkan Beasiswa Rp5,6 Miliar

Pemkab Wakatobi Anggarkan Beasiswa Rp5,6 Miliar
RAKERDA PKK- Bupati Wakatobi saat membuka secara resmi Rakerda PKK Kabupaten Wakatobi. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Wakatobi diharapkan mampu menanamkan sikap optimis kepada masyarakat agar mendorong anak-anaknya untuk sekolah setinggi mungkin. Hal itu disampaikan Bupati Wakatobi, Haliana saat rapat kerja daerah (rakerda) Tim Penggerak PKK di Vila Nadila, Kecamatan Wangiwangi, Jumat (12/11/2021)

Selain itu, ia berharap ada sinergitas program-program yang akan dirumuskan dalam rakerda terkait bagaimana memberikan kesadaran dan edukasi bagi masyarakat. Terutama, orang-orang tua siswa untuk bisa mendorong anaknya bisa sekolah setinggi mungkin.

Dikatakan Haliana jika partisipasi anak-anak sekolah saat ini, untuk membangun generasi yang berkualitas tidak mungkin dapat dicapai jika partisipasi sekolah anak masih sangat rendah. Oleh karena itu, bersama PKK bisa dilakukan pendekatan yang membangun optimisme, keyakinan agar orang tua siswa bisa mendorong anaknya untuk bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

Ia menyebutkan, di tahun 2020-2021 anggaran beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi hanya Rp2,6 miliar. Untuk anggaran selanjutnya pada tahun 2022, ia tambahkan sebanyak Rp3 miliar, sehingga menjadi Rp5,6 miliar.

“Harapan kita adalah bagaimana memberikan optimisme kepada seluruh keluarga yang ada Wakatobi, membangun sikap optimisme kepada anak-anak atau dari keluarga-keluarga yang tidak mampu. Untuk bisa mempunyai keyakinan bahwa mereka bisa sekolah setinggi-tingginya,” harapnya.

Ia juga menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi masalah di daerah. Di samping kemiskinan ada juga ada kemiskinan ekstrem, stunting yang menjadi tanggung jawab bersama, baik secara nasional, daerah maupun sampai di tingkat desa.

“Ini juga yang menjadi upaya, bagaimana sinergiritas antara PKK dan daerah. Utamanya dinas-dinas terkait pemberdayaan, ini bisa dikerjasamakan dengan baik, agar ditangani secara kolaboratif,” ungkapnya. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini