ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka mendukung hadirnya mobil listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Kendari akan menyiapkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di Wuawua dan di samping kantor Wali Kota Kendari.
Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Area Kendari Muh. Syamsul Kamar mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendukung Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Kata dia, saat ini SPKLU di Wuawua tengah dalam pengerjaan dan rencana akan diresmikan akhir November ini.
“SPKLU sementara pengerjaan, nanti juga akan ada di kantor wali kota, kita tunggu selesai rehabnya dulu. Dan dua-duanya itu bisa diakses oleh mobil listrik,” ungkap Syamsul ditemui di Kendari, Senin (15/11/2021).
Baca Juga :
Wali Kota Kendari Mulai Gunakan Mobil Listrik
Lanjutnya, saat ini SPKLU di Indonesia berdasarkan data per 14 Oktober 2021 sudah ada 187 titik. Dengan demikian, target pemerintah Indonesia dalam industri mobil listrik pada 2025 mendatang akan mencapai 20 persen.
Dengan adanya SPKLU ini, akan terbuka peluang usaha bagi masyarakat sebagai mitra PLN untuk membuka SPKLU sehingga memperbanyak lokasi pengisian bahan bakar mobil listrik ini.
Ia mengatakan, untuk teknologi saat ini sekali cas membutuhkan waktu 57 menit dan di SPKLU bisa sekali mencas dua mobil.
Selain itu, PLN juga akan memberikan diskon sebesar 30 persen bagi masyarakat yang mencas di rumah masing-masing pada pukul 22.00 hingga 05.00 WITA serta diskon pada saat melakukan pengisian dan pemakaian mobil listrik. Proses pengisian dan pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi PLN mobile.
Syamsul juga merincikan kehematan dari kendaraan ramah lingkungan tersebut dibanding dengan kendaraan konvensional pada umumnya. Bahan bakar full membutuhkan 38,3 kWh yang bisa menempuh jarak 373 km maka per kWh bisa menempuh 9,7 km dengan tarif pengisian listrik untuk KBLBB Rp2.466 per kWh, artinya biaya per km dengan kendaraan listrik hanya dibutuhkan sekitar Rp254 ribu.
Sedangkan mobil konvensional yang menggunakan BBM, konsumsi per 1 liter untuk bisa untuk menempuh jarak sekitar 11 km. Misalkan mobil tersebut menggunakan pertamax dengan harga Rp9 ribu per liter maka artinya per 1 km jarak tempuh, memerlukan ongkos BBM sekitar Rp818 ribu. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati