Kemenparekraf Resmi Tetapkan Wakatobi Sebagai Kabupaten Kreatif

Kemenparekraf Resmi Tetapkan Wakatobi Sebagai Kabupaten Kreatif
PENGHARGAAN- Bupati Wakatobi saat menerima plakat penghargaan Wakatobi sebagai Kabupaten Kreatif dari Sandiaga Salahuddin Uno

ZONASULTRA.COM,WANGIWANGI– Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Selasa (30/11/2021).

Ditetapkan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada workshop Pengembangan KaTa Kreatif 2021 di Princess Ballroom Swissbell Hotel Borneo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Sebanyak 11 KaTa kreatif di Indonesia yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Penetapan KaTa Kreatif, yang diberikan kepada Kabupaten Wakatobi, Kabupten Wonosobo, Kota Cimahi, Kota Pekalongan, Kota Bandung, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Tanah Datar, Kota Ambon, Kota Salatiga, dan Kota Banda Aceh.

Bupati Wakatobi Haliana menyebutkan, sebelumnya sebanyak 10 Kabupaten/Kota telah di survei sejak 2019 dan ada juga yang di survei akhir 2021 ini oleh tim dari Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf.

Pada waktu itu disepakati lima sub sektor yaitu film, animasi dan video, ada kuliner, kriya, seni pertunjukan, dan musik. Dan yang menjadi leading sektor unggulan Wakatobi adalah sektor film, animasi dan video.

“Jadi yang di 2019 itu sudah diserahkan plakat dan sertifikatnya kemudian yang di 2021 ini sekira bulan September Kemenparekraf mensurvei seluruh potensi yang di Wakatobi termasuk melakukan penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), uji petik dan kesepakatan bersama. Alhamdulillah Ambon dan Wakatohi mewakili Indonesia timur,” ujarnya dikonfirmasi melalui telepon, Selasa, (30/11/2021).

Dampak positif dari predikat KaTa kreatif tersebut, kata dia, otomatis pasti akan ada perhatian khusus kepada sektor-sektor yang telah ditetapkan, sebagai sektor terutama unggulan.

“Sehingga disampaikan untuk membuat proposal terutama yang dari perfilman. Mudah-mudahan di Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) festival pada tanggal 4-6 Desember 2021 bisa diserahkan bantuannya kepada yang menjadi prioritas dan unggulan kita itu,” terangnya.

Lanjut dia, pada akhirnya nanti juga potensi-potensi tersebut akan gali. Tujuannya adalah bukan hanya di pariwisata tapi bisa memberi dampak pada ekonomi dan kesejahteraan seluruh masyarakat Wakatobi

“Inshaallah dampak langsungnya itu akan menjadi bagian penting dalam rangka memajukan ekonomi di Kabupaten Wakatobi,” tuturnya. (c)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini