Bupati Haliana: Expo UMKM dan Ekonomi Kreatif Mencerminkan Bangkitnya Ekonomi Daerah

Bupati Haliana: Expo UMKM dan Ekonomi Kreatif Mencerminkan Bangkitnya Ekonomi Daerah
PENGGUNTINGAN PITA-Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Eliati Haliana, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya Expo Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), ekonomi kreatif dan ekonomi digital Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2021 di Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangiwangi, Kamis, (2/12/2021). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Halian resmi membuka Expo Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2021 di Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangiwangi, Kamis (2/12/2021).

Expo tersebut merupakan pra-event Wakatobi Wave 2021 yang akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti webinar nasional ekonomi kreatif, talk show ekonomi kreatif, lomba konten kreatif, dan jambore bikers.

Haliana menyebutkan, pada Oktober 2021 lalu telah mengawali prakarsa pelaksanaan expo di Pulau Tomia yang diselenggarakan oleh dinas koperasi dan UMKM. Dari antusiasme peserta expo dan pengunjung mencerminkan bahwa saat ini perekonomian di daerah sudah mulai menggeliat kembali.

“Insyaallah terus bertumbuh secara positif ke depan. Kita meyakini bahwa pelaksanaan expo ini membawa manfaat yang sangat positif, tidak saja sebagai media yang efektif mempertemukan antara penjual dan pembeli yang berimplikasi kepada perputaran ekonomi lokal, tetapi juga menjadi ajang berbagi informasi, ide, gagasan, pengalaman dan penjajakan kemitraan antara berbagai stakeholder untuk melihat peluang bisnis yang lebih prospektif ke depan,” ujarnya.

Haliana juga berharap pengembangan industri kreatif di daerah dapat tumbuh lebih kompetitif. Dalam skema kebijakan daerah, telah menegaskan program One Island One School sebagai salah satu dari lima program unggulan daerah pada RPJMD 2021-2026.

Dengan demikian, komitmen untuk mengarusutamakan pengembangan industri kreatif akan mengambil bagian penting dalam konteks kebijakan daerah ke depan.

“Kita berharap bahwa di setiap pulau minimal kita akan memiliki creative hub atau inkubator bisnis, yang akan mencetak lahirnya enterpreneur-enterpreneur muda yang handal dan profesional dalam mengembangkan usaha khususnya yang berskala mikro, kecil dan menengah,” harapnya.

Bupati Haliana: Expo UMKM dan Ekonomi Kreatif Mencerminkan Bangkitnya Ekonomi Daerah
Berkunjung sekaligus berbelanja produk UMKM dan Ekraf

Bagai gayung bersambut, lanjut Haliana, aspirasi untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif tersebut sejalan pula dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat saat ini. Beberapa kementerian/lembaga cukup serius untuk mengalokasikan program pengembangan industri kreatif untuk mendukung posisi strategis Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional.

Menurutnya, hal itu merupakan anugerah yang sangat berharga bagi Wakatobi yang akan membuka banyak peluang untuk mengakses dukungan kebijakan dan fasilitasi program dari kementerian/lembaga terkait bagi pengembangan ekonomi kreatif di Wakatobi.

“Namun di balik itu juga ada tanggung jawab besar yang harus kita jaga agar reputasi sebagai kabupaten kreatif senantiasa berbanding lurus dengan realitas kebijakan dan dampak positifnya terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi La Jumadin, selaku ketua panitia mengatakan kegiatan Wakatobi Wave akan dilaksanakan selama lima hari, 2-6 Desember 2021.

“Main event tanggal 4-6 Desember 2021, yang insyaallah opening ceremony-nya akan dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Ali Mazi pada 4 Desember 2021, serta sambutan secara daring dari Bapak Menparekraf atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” katanya.

Acara pembukaan nanti bakal dimeriahkan dengan sajian tari kolosal bertajuk Kemilau Konservasi Maritim, fashion show kreasi tenun Wakatobi, tari Duata, dan parade seribu perahu.

Kemudian pada 5 Desember akan diadakan festival kuliner maritim dengan menghadirkan Chef Marinka yang pelaksanaannya bertempat di Dapoer Maritim.

“Selain itu pada setiap malam, sejak 2 Desember bakal diisi pagelaran seni dan budaya Wakatobi. Mulai dari pagelaran seni dan budaya Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia dan Pulau Binongko. Selanjutnya pada Sabtu malam minggu tanggal 4 Desember akan diadakan lomba fashion show kreasi tenun Wakatobi. Selanjutnya kegiatan ini akan ditutup secara resmi pada 6 Desember 2021,” terangnya. (b)

Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini