ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 21 orang wartawan dari latar belakang media yang berbeda baik itu media online, koran maupun televisi mengikuti peningkatan kapasitas yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Wakatobi pada 5 hingga 6 Desember 2021.
Kepala BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan bahwa dengan penguasaan teknologi saat ini, masyarakat juga sudah dapat menyebarkan berita melalui jejaring media sosial layaknya seorang jurnalis. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi para jurnalis untuk dapat meningkatkan kualitas pemberitaan yang dilakukan sehingga tetap dapat menarik pembaca dengan sudut pandang komunikasi yang berbeda tapi tetap dalam konteksnya dan memiliki ketajaman pemberitaan yang baik.
“Kami meyakini peran dari rekan-rekan media menjadi sangat kuat untuk dapat mendorong ketersampaian informasi mengenai kebijakan Bank Indonesia secara utuh kepada masyarakat,” ungkapnya.
Media merupakan salah satu stakeholders strategis Bank Indonesia yang dapat mengekskalasi isu pemberitaan dan mempengaruhi opini publik. Namun pihaknya juga menyadari bahwa kebijakan-kebijakan bank sentral yang di titik beratkan pada upaya stabilitas ekonomi sering kali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, BI Sultra menghadirkan narasumber yaitu wartawan senior yang juga merupakan Pimpinan Redaksi (Pimred) IDN media, Uni Lubis via zoom meeting dengan membawakan materi “jurnalisme dari masa ke masa”. Kata dia, jurnalis hari ini tugasnya 10 kali lipat lebih berat karena harus bertempur dengan berita-berita hoaks.
“Kita juga mengalami siklus pemberitaan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu utamanya media online,” ungkapnya via Zoom pada Senin (6/12/2021).
Kata Uni, jurnalis yang baik adalah mereka yang bisa menulis dari sudut pandang berbeda dari orang lain. Sudut pandang dan isi berita yang sama akan lebih dominan bagi media yang telah besar namanya, sehingga media yang baru muncul akan kurang minat pembacanya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
