Percepatan Vaksinasi, BIN Sultra Lampaui Target hingga 10.450 Dosis

Percepatan Vaksinasi, BIN Sultra Lampaui Target hingga 10.450 Dosis
Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan 7.500 dosis vaksin yang dilaksanakan pada 7 sampai 10 Desember 2021. Namun, realisasi pencapaian vaksinasi tersebut melampaui target hingga 10.450 dosis.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan 7.500 dosis vaksin yang dilaksanakan pada 7 sampai 10 Desember 2021. Namun, realisasi pencapaian vaksinasi tersebut melampaui target hingga 10.450 dosis.

Kepala BIN Sultra, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana mengatakan bahwa vaksinasi yang digelar oleh BIN Sultra dilaksanakan di berbagai titik di beberapa kabupaten kota yang ada di Sultra untuk memberikan kemudahan dan membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi.

“Keberhasilan atas vaksinasi yang kami lakukan tidak lepas dari peran nakes, masyarakat serta jajaran yang ikut membantu. Olehnya itu kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya,” ungkap Toto di Kendari pada Sabtu (11/12/2021).

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan bahwa pada 7 Desember 2021, BIN Sultra menyelenggarakan vaksinasi di 15 titik pada 11 kabupaten kota dengan sasaran vaksinasi sebanyak 2.500 orang, sementara capaian 3.009 orang.

Sementara itu pada 8 Desember 2021 diselenggarakan di 15 titik pada 10 kabupaten kota dengan sasaran vaksinasi sebanyak 2.200 orang, capaian 3.222 orang. Sedangkan pada 9 Desember 2021 yang diselenggarakan di 19 titik pada 12 kabupaten kota dengan sasaran vaksinasi sebanyak 2.000 orang, capaian 3.159 orang.

Kemudian pada 10 Desember 2021 BIN Sultra menyelenggarakan vaksinasi di 8 titik pada 5 kabupaten kota dengan sasaran vaksinasi sebanyak 800 orang, capaian 1.077 orang. Selanjutnya, Jenderal bintang satu tersebut mengatakan bahwa sasaran vaksinasi berikutnya yang akan digelar BIN Sultra yaitu wilayah-wilayah terpencil.

“Kami akan menargetkan masyarakat di wilayah terpencil untuk pemerataan vaksin, agar masyarakat bisa mendapatkan imunitas tubuh yang sama sehingga bisa beraktivitas dengan normal kembali,” tutupnya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini